REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan operasi transplantasi ginjal terhadap seorang pasien Trihariyadi Hari Mukidi pada tanggal 8 Januari tahun 2023 lalu. Pendonor transplantasi ginjal adalah istrinya, Ratih Setyawati.
Dokter penanggungjawab pasien dr Afiatin mengatakan operasi pada pasangan resipien dan donor berjalan dengan lancar dan ginjal transplant langsung berfungsi dengan baik. Kondisi keduanya pascaoperasi dalam keadaan stabil dan baik.
"Donor bisa rawat jalan pada hari keempat pascaoperasi dan resipien dipulangkan hari ini hari ke delapan pascaoperasi dengan kondisi baik dan ginjal berfungsi dengan normal sehingga tidak memerlukan hemodialisis lagi," ujar dr Afiatin melalui keterangan resmi, Jumat (19/1/2024).
Ia menuturkan persiapan operasi transplantasi ginjal dilakukan sekitar empat bulan lalu dengan pengampu dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pembiayaan transplantasi ginjal tersebut menggunakan BPJS. Afiatin mengatakan resipien masih harus melakukan pengobatan rutin ke poli transplantasi ginjal untuk menjaga kondisi ginjalnya.
Manajer Pelayanan Medik RSHS Bandung dr Fiva Aprilia mengatakan pihaknya bersyukur proses operasi transplantasi ginjal berjalan dengan lancar dan baik. Ia berharap operasi selanjutnya dan yang lain dapat sukses berjalan dan memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Semoga keberhasilan operasi ini membuka keberhasilan lainnya karena sangat dibutuhkan masyarakat dan akan dirasakan manfaatnya," kata dia.
Pasien Trihariyadi mengaku bersyukur dapat menjalani operasi dengan lancar dan baik. Ia merasakan manfaat dari operasi tersebut. "Saya merekomendasikan masyarakat yang menderita sakit ginjal untuk melakukan upaya permanent solution yaitu operasi transplantasi ginjal di RSHS. Saya merasa hidup yang baru dan Insya Allah akan saya manfaatkan seumur hidup saya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
