Selasa 05 Mar 2024 11:58 WIB

Jusuf Kalla Bersama Istri Takziah ke Almarhum Solihin GP di Bandung

Setelah keluar dari mobil Jusuf Kalla dan istri langsung masuk ke area dalam Gedong

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beserta istri bertakziah melayat almarhum mantan Gubernur Jabar periode 1970-1975 di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beserta istri bertakziah melayat almarhum mantan Gubernur Jabar periode 1970-1975 di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla bersama istri Mufidah Kalla melakukan takziah ke almarhum mantan gubernur Jabar periode 1970-1975 di Gedong Sabau Mako 2 Denma Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024). Rombongan datang sekitar pukul 10.55 WIB.

Pantauan, setelah keluar dari mobil Jusuf Kalla dan istri langsung masuk ke area dalam Gedong Sabau Mako 2 Denma Makodam III Siliwangi. Mereka berdua takziah ke keluarga almarhum dan langsung menuju ke peti mati almarhum Solihin GP.

Baca Juga

Mereka berdua terlihat tengah membacakan doa untuk almarhum Solihin GP. Belum ada keterangan langsung yang disampaikan oleh Jusuf Kalla kepada awak media.

Sebelumnya, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Advent Kota Bandung Selasa (5/3/2024) pukul 02.45 WIB. Ia mengalami sakit dan sejumlah komplikasi lainnya.

Almarhum meninggalkan empat orang anak, 9 orang cucu dan empat orang cicit. Almarhum direncanakan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Jalan Cikutra Bandung.

Sebelumnya, Almarhum Letjen TNI (Pur) Solihin GP mantan Gubernur Jawa Barat Periode 1970-1975 sempat bolak balik ke rumah sakit Advent Kota Bandung untuk menjalani perawatan karena sakit. Dua belas hari sebelum meninggal dunia, almarhum mengalami komplikasi. Almarhum yang berusia 97 tahun meninggal dunia pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 02.45 WIB.

Satria Kamal yang akrab disapa Ko Mamay, anak ketiga almarhum Solihin GP mengatakan ayahnya tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Namun, sempat mengalami penyakit stroke dan lumpuh sebanyak enam kali.

"Pertama usia sudah 97, beliau almarhum gak ada penyakit kronis cuma dulu pernah mengalami stroke enam kali. Terakhir sempat lumpuh tapi dengan upaya pengobatan akhirnya bisa jalan cuma karena udah usia di kursi roda," ucap dia di Makodam III Siliwangi, Selasa (5/3/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement