REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Pemerintah telah menetapkan masa libur menyambut Lebaran Idul Fitri 2024. Namun, pelayanan dasar di Kota Cirebon harus tetap berjalan. Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, usai rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka persiapan pelaksanaan pengamanan Idulfitri 1445 Hijriyah, di Ruang Rapat Prabayaksa Gedung Setda Kota Cirebon, Sabtu (30/3/2024).

‘’Kami minta kepada semua pelayanan dasar di perangkat daerah, untuk bisa terus melakukan optimalisasi, jangan ada kevakuman. Pelayanan kesehatan harus tetap berjalan, kebersihan,’’ ujar Agus.

Selain itu, Agus juga minta agar pemeliharaan infrastruktur dan perbaikan jalan untuk dipercepat. Apalagi, saat ini ada sejumlah pemudik yang mulai melintas. ‘’Saya minta yang 35 ruas jalan, yang sudah menjadi bagian dari program kami bisa diselesaikan sebelum cuti bersama,’’ kata Agus.

Agus mengatakan, dalam pelaksanaan operasi ketupat lodaya, maka kolaborasi, sinergitas, dan kerja sama lintas sektoral merupakan hal yang mutlak dilakukan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Hadiyanto mengatakan, rapat lintas sektoral itu bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh stakeholder dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman selama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Menurutnya, untuk pelaksanaan pengamanan Idul Fitri, pihaknya menyiapkan satu pos terpadu, tujuh pos pengamanan, tiga pos pelayanan, empat poskator personil. Adapun total personil yang diturunkan sebanyak 428 orang.

‘’Pihak kepolisian tentu tidak bisa sendiri, kita terus bekerja sama dan bersinergi dengan Pemda Kota Cirebon dan stakeholder terkait. Rangkaiannya mulai dari arus mudik, kemudian ibadah pada saat Hari Raya Idul Fitri, dan sampai arus balik. Semoga semua berjalan aman dan nyaman,’’ paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika