Selasa 16 Apr 2024 11:38 WIB

Arus Balik Lebaran di Daop 3 Cirebon Masih Tinggi Capai 9.005 Penumpang

PT KAI Daop 3 Cirebon telah memberangkatkan 114.606 penumpang ke berbagai kota tujuan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Penumpang kereta api
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--- Masa cuti bersama libur Lebaran Idul Fitri 2024 sudah berakhir. Namun, volume penumpang kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 3 Cirebon masih cukup tinggi, Selasa (16/4/2024) pagi. Daop 3 Cirebon mencatat, volume penumpang kereta api pada hari ini sebanyak 9.005 orang.

‘’Berdasarkan data keberangkatan penumpang pagi ini, tercatat sebanyak 9 ribuan  penumpang yang naik dari berbagai stasiun di Daop 3 Cirebon. Hingga malam nanti kemungkinan akan terus bertambah,’’ ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga

Rokhmad, mengatakan, secara kumulatif dari tanggal 31 Maret hingga 16 April 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon telah memberangkatkan 114.606 penumpang ke berbagai kota tujuan. Untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang, KAI Daop 3 Cirebon pun telah menambah satu perjalanan KA Argo Cheribon Tambahan  hingga 21 April 2024 mendatang.

Sementara itu, berbeda dengan penumpang berangkat yang masih cukup tinggi, jumlah penumpang yang tiba atau turun di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon sudah mulai melandai.

Hari ini, jumlah penumpang yang tiba atau turun di wilaha Daop 3 Cirebon tercatat hanya 2.818 orang. Dengan demikian, secara kumulatif, jumlah penumpang yang tiba di wilayah PT KAI Daop Cirebon pada 31 Maret hingga 16 April sebanyak 132.288 orang. ‘’KAI terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan fitur Connecting Train atau kereta sambungan yang dapat menjadi alternatif keberangkatan jika perjalanan KA yang diinginkan telah habis tiketnya,’’ kata Rokhmad.

Hingga Selasa (16/4/2024), masih tersisa sebanyak 8.181 tiket dari tujuh perjalanan KA di wilayah Daop 3 Cirebon untuk tanggal-tanggal keberangkatan tertentu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement