Senin 22 Apr 2024 11:19 WIB

Ingin Buka Akses Seluasnya, Unpad Kembali Tawarkan Beasiswa Fast Track dan Doktor

Skema beasiswa BPDP dan BUPP sendiri sudah diberikan Unpad sejak 2022.

Wisudawan Universitas Padjadjaran
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Wisudawan Universitas Padjadjaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Universitas Padjadjaran (Unpad) mengundang putra dan putri terbaik untuk bergabung menjadi mahasiswa program Pascasarjana dengan mendapatkan beasiswa secara penuh.  

Skema beasiswa yang ditawarkan ada dua. Yaitu, skema Beasiswa Program Doktoral Padjadjaran (BPDP) serta skema Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran (BUPP) atau beasiswa Fast Track Magister Doktor. 

Baca Juga

Menurut Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti, melalui dua skema beasiswa ini, Unpad ingin membuka akses luas bagi calon mahasiswa pascasarjana berkualitas untuk studi di Unpad. Ini didasarkan bahwa Unpad tidak hanya mendidik dan meluluskan mahasiswa dari jenjang Sarjana dan Vokasi saja. Tapi, untuk meningkatkan kualitas institusi, proporsi mahasiswa dan lulusan Pascasarjana juga perlu ditingkatkan. 

“Daya tarik di Unpad adalah adanya beasiswa, sehingga bisa menarik calon mahasiswa Pascasarjana yang kualitasnya baik,” ujar Prof Rina dikutip dari website resmi Unpad, Senin (22/4/2024). 

Skema beasiswa BPDP dan BUPP sendiri sudah diberikan Unpad sejak 2022. Menurutnya, skema beasiswa tersebut telah berhasil menjaring mahasiswa Pascasarjana dan mampu menghasilkan luaran baik.  

Hal ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan rekognisi Unpad di tingkat global. Salah satunya adalah peningkatkan jumlah publikasi internasional yang salah satu penyumbang publikasi Q-1 terbesar adalah dari mahasiswa Doktor. 

“Jadi tidak ada alasan untuk menghentikan program (beasiswa) ini, kita bisa dapatkan calon mahasiswa yang kualitasnya baik,” katanya. 

Pada skema beasiswa BPDP, Unpad menjaring calon mahasiswa Doktor yang akan berkolaborasi dengan dosen promotornya untuk melakukan riset berkualitas. Aktivitas ini tidak hanya akan menghasilkan luaran publikasi. Mahasiswa dan dosen juga didorong mendiseminasikan hasil penelitiannya ke berbagai forum akademik internasional. 

Prof Rina berharap, skema beasiswa ini akan lebih menghidupkan iklim akademik di Unpad. “Ujung-ujungnya kampus menjadi lebih hidup,” katanya. 

Skema beasiswa BPDP dibuka untuk 7 mahasiswa. Beasiswa ini ditujukan bagi lulusan Magister terbaik yang ingin menempuh pendidikan Doktoral Unpad. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan biaya riset selama 3 tahun. Penerima BPDP akan melakukan riset doktoral dibawah supervisi para Promotor unggul dari Unpad. Selain itu, penerima beasiswa ini terbuka bagi pendaftar dari dalam maupun luar negeri. 

Sementara skema beasiswa BUPP ditujukan bagi  lulusan Sarjana (S-1) unggul yang ingin menempuh pendidikan Magister dan Doktor di Unpad. Melalui beasiswa ini, mahasiswa bisa menyelesaikan studi Magister dan Doktor dengan total waktu empat tahun dengan bimbingan para promotor unggul dari Unpad.  

Skema BUPP mencakup beasiswa untuk biaya pendidikan dan riset, serta biaya hidup per bulan selama 4 tahun studi. Beasiswa ini dibuka untuk 20 penerima. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement