Kamis 02 May 2024 13:55 WIB

Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur, Pj Gubernur Jabar akan Pertemukan Keduanya: Sepakat Islah

Bey memastikan pihaknya akan bertemu dengan Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
Foto: Dok Humas Pemprov Jabar
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jabar, berinisiatif menyelesaikan kisruh yang terjadi di Pemkab Cianjur. Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin pihaknya sudah mendapatkan kabar dari Sekda Jabar Herman Suryatman yang sudah mempertemukan Bupati Cianjur Herman Suherman dan Sekda Cianjur Cecep Alamsyah. 

"Keduanya sepakat untuk islah dan akan bekerja," ujar Bey saat dihubungi media, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga

Sebelumnya, ramai diberitakan kisruh terjadi di Pemkab Cianjur. Hal tersebut bermula karena para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan kepala desa, meminta Sekda Cianjur untuk mundur karena kenyamanan kerja. Bupati Cianjur Herman Suherman pun, meminta Cecep Alamsyah agar legowo untuk mengundurkan diri.

Bey menjelaskan, Sekda Cianjur telah menyampaikan komitmen akan mendukung Bupati Cianjur hingga masa jabatan berakhir. Namun untuk menguatkan kedua orang pemimpin tersebut, Bey memastikan pihaknya akan bertemu dengan keduanya.

"Saya akan pertemukan mereka, komitmen mereka itu dengan saya bertemu, dan disitu akan komit mereka akan bekerja dan saling mendukung. Pak Sekda komit akan mendukung Pak Bupati," paparnya.

Oleh karena itu, Bey meminta agar komitmen dari Sekda Cianjur diperhatikan serta harus didukung oleh seluruh ASN Cianjur. "Diperhatikan betul komitmennya, bahwa kita mendukung dan tidak memanas-manasi," katanya.

Menurutnya kisruh kedua pucuk pimpinan Cianjur tersebut kemungkinan hanya persoalan komunikasi. Mengingat, keduanya berdasarkan informasi dari Sekda Jabar adalah dua orang yang sama-sama berjuang di awal untuk kemajuan Cianjur.

"Mungkin ada salah komunikasi atau apa, tapi kemarin di depan pak sekda Jabar mereka komit akan kerja, dan mendukung pak bupati dan nanti akan bertemu saya," katanya.

Belajar dari Cianjur, pihaknya meminta agar situasi Pilkada 2024 dimaknai lebih kondusif oleh seluruh ASN di Jawa Barat. Menurutnya kisruh di Cianjur tidak perlu terjadi di daerah lain. "Untuk semua ASN Jabar, kita tunjukanlah kita profesional, kita menjunjung tinggi etika," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement