Senin 20 May 2024 19:01 WIB

Ini Cerita Warga Soal Penangkapan Terpidana Kasus Vina Cirebon: Berlangsung Cepat

Saat penangkapan pelaku tidak diinterogasi terlebih dulu tapi langsung ditangkap.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.
Foto: Dok. Dee Company
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Sebanyak delapan orang telah ditetapkan menjadi terpidana dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan temannya, Muhammad Rizky atau Eky, pada 2016 silam di Cirebon. Kisah mereka kembali viral setelah tayangnya film Vina : Sebelum 7 Hari.

Para terpidana dalam kasus itu sebelumnya ditangkap pada 30 Agustus 2016, atau selang tiga hari setelah peristiwa pembunuhan yang menimpa Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016.

Baca Juga

Salah seorang pedagang di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Husen mengatakan, proses penangkapan terhadap terpidana berlangsung dengan cepat. ‘’Pas waktu penangkapannya itu saya lagi jualan sore di sini, belum tutup. Dikira saya ada anak-anak ditangkepin tuh kirain mau dibawa ke mana, gak tahu (kasus apa), cepat gerakannya. Gak ditanyain siapa-siapanya, tangkepin aja,’’ kata Husen, Senin (20/5/2024).

Husen mengatakan, dalam penangkapan itu, pelaku tidak diinterogasi terlebih dulu, melainkan langsung ditangkap. Setelah itu, pelaku langsung dibawa pakai mobil. ‘’Gak ada interogasi di lapangan. Mungkin interogasinya di sana (kantor polisi),’’ kata Husen.

 

Husen menyebutkan, hanya melihat satu pelaku yang ditangkap di depang Gang Bhakti 2. Dia pun tidak mengetahui nama pelaku yang ditangkap tersebut. Ia pun, tidak mengetahui kejadian pembunuhan yang menimpa Vina dan Eky di Jalan Perjuangan tersebut. Pasalnya, saat itu warungnya sudah tutup.

‘’Saya pulang jam 22.00 WIB. Yang saya tahu ada anak-anak nongkrong, biasa anak-anak sini kan nongkrong. Pas saya pulang gak tahulah mungkin temannya mampir ke situ,’’ kata Husen.

Husen mengatakan, ruas jalan tersebut memang sudah sepi dari lalu lalang kendaraan mulai pukul 17.00 WIB. ‘’Jalan sini jam lima sore memang udah sepi, dari dulu,’’ katanya.

Seperti diketahui, ada delapan terpidana yang telah dijatuhi vonis di Pengadilan Negeri Cirebon pada 2017, dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan temannya, Eky. Namun, selain itu, ada tiga pelaku lainnya yang hingga kini masih buron.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement