REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Desa di Jawa Barat (Jabar), saat ini banyak yang perekonomiannya berkembang karena mengelola tempat wisata. Salah satunya, terdapat di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan yang terus menunjukkan perkembangan positif sebagai desa wisata unggulan. Desa yang menawarkan keindahan sawah dan tempat kemping ini, omzetnya tak kaleng-kaleng. Bahkan, bisa mencapai ratusan juta.

Keberhasilan ini, menjadi bukti nyata kecerdasan dan kekompakan pemerintah desa bersama warga dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Menurut Kepala Desa Cikaso, Hidayat, S.E., M.Si, sebagai salah satu Desa BRILian binaan BRI, Desa Cikaso mampu mengemas keindahan sawah dan suasana pedesaan menjadi daya tarik wisata yang bernilai ekonomis. Salah satunya melalui Sawah Lope, yang tidak hanya menawarkan panorama alam menawan, tetapi juga menjadi wadah pengembangan UMKM lokal. Selain itu, produk kuliner, kerajinan, hingga hasil pertanian desa semakin dikenal dan memberi nilai tambah bagi perekonomian warga.

“Perkembangan Sawah Lope adalah hasil dari gotong royong dan kesadaran masyarakat. Kami ingin menjadikan desa tidak hanya indah untuk dikunjungi, tetapi juga bermanfaat secara ekonomi bagi warga,” ujar Hidayat.

Tidak berhenti di sana, kata dia, pemerintah desa juga mengembangkan Bumi Perkemahan (Buper) Bukit Panagaran di lahan desa yang resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2025. Sejak peluncurannya, Buper Bukit Panagaran mendapat sambutan positif, terutama dari kalangan sekolah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika