REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON----Tiga orang teman kerja Pegi Setiawan dipanggil tim penyidik Polda Jabar untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016.

Ketiga orang teman kerja Pegi itu adalah Suharsono atau Bondol, Ibnu dan Suparman. Dalam surat pemanggilan dari Polda Jabar yang diterima pada Selasa (28/5/2024) malam, mereka dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar pada Jumat (31/5/2024).

‘’Isi suratnya pemanggilan jadi saksi. Yang terima surat tiga orang. Ibnu, Suparman, saya. (Isi suratnya apakah sama?) Sama,’’ ujar Suharsono, saat ditemui di rumah nenek Pegi di Blok Simaja, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (29/5/2024).

Suharsono mengatakan, siap memenuhi panggilan polisi tersebut. Begitu pula dengan dua orang temannya, yakni Suparman dan Ibnu. ‘’Siap,’’ kata Suharsono.

Menurut Suharsono, ia pun akan memberikan kesaksian apa adanya mengenai keberadaan Pegi di Bandung pada 27 Agustus 2016. ‘’Yang saya ketahui bahwa Pegi ada di Bandung (pada 27 Agustus 2016),’’ kata Suharsono.

Suharsono menjelaskan, setelah bekerja selama sepekan sebagai kuli bangunan di Bandung bersama Pegi, dia memutuskan untuk pulang ke Cirebon. Dia pulang ke Cirebon pada tanggal 27 Agustus 2016 sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, Suharsono menyatakan, yang mengantarnya untuk menaiki angkutan kota (angkot) yang akan menuju ke terminal di Bandung adalah Pegi, Robi (adik Pegi) dan Ibnu. Karena itu, dia yakin Pegi ada di Bandung saat malam kejadian pembunuhan Vina dan Eky. ‘’Yakin,’’ kata Suharsono.

Menurut Suharsono, saat turun dari bus di KM 202 atau di bawah flyover Talun, dirinya sempat melihat ada keramaian. Saat itu disebutkan ada kecelakaan, yang ternyata korbannya adalah Vina dan Eky. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika