REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Sejumlah orang tua siswa lebih memilih mendatangi sekolah pascawebsite penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK/SLB sulit diakses pada Senin (5/6/2024) kemarin. Mereka datang untuk melakukan registrasi dan melengkapi berkas persyaratan yang diperlukan.
Menurut Ketua Panitia PPDB SMAN 5 Bandung Dede Rustiawan, orang tua siswa banyak yang datang langsung ke sekolah menyerahkan berkas persyaratan pascawebsite PPDB sulit diakses. Ia mengatakan pada Selasa (4/6/2024) orang tua siswa masih banyak yang datang untuk menanyakan informasi pendaftaran.
"Kemarin banyak yang ke sekolah setelah server down. Hari ini mereka lebih menanyakan informasi beserta cara mendaftar," ucap dia, Selasa (4/6/2024).
Pada hari kedua masa pendaftaran, kata dia, dokumen siswa yang sudah mendaftar sudah masuk pendataan baik melalui jalur zonasi dan keluarga ekonomi tidak mampu. Total 42 orang jalur zonasi dan 11 jalur KTM.
Dede melanjutkan mereka yang hendak melakukan kecurangan dalam PPDB sangat sulit. Sebab semua sudah terintegrasi dalam sistem.
Salah seorang orang tua siswa Sofie Safiena mengaku saat ini sudah dapat mengupload berkas-berkas persyaratan masuk SMA. Ia menuturkan pada Senin (3/6/2024) kemarin sempat kesulitan mengakses website PPDB. "Sudah bisa sudah bisa upload persyaratan," kata dia.
Plh Kadisdik Jabar M Ade Afriandi meminta maaf terkait sistem PPDB yang down. Hal itu terjadi karena banyaknya para pendaftar yang membuka laman. Namun, saat ini laman PPDB sudah bisa diakses oleh orangtua murid dan sudah diperbaiki.