REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Mayat seorang perempuan berinisial I yang terbungkus selimut ditemukan di sebuah kamar rumah di RT 02, RW 04, Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi, Selasa (13/8/2024) malam. Korban diketahui sudah meninggal dunia sekitar tujuh hari lalu.
Pantauan Republika, rumah tersebut telah dipasang garis polisi, Rabu (14/8/2024). Sejumlah warga setempat pun tengah berkumpul dan membicarakan temuan tersebut.
Ketua RT 02 Teguh mengatakan Dajino kakak dari S suami korban yang tinggal di rumah tersebut mencium bau menyengat dari kamar adiknya sejak Senin (12/8/2024) kemarin. Ia mengatakan kakaknya pun menanyakan hal tersebut kepada adiknya S, Selasa (13/8/2024) kemarin.
"Selasa sore ditanya kakaknya ada apa. Dijawab iya ini meninggal istri, kenapa gak bilang dari kemarin," ujar ketua RT menirukan percakapan Dajino dengan adiknya S saat ditemui di lokasi, Rabu (14/8/2024).
Setelah ditanya lebih lanjut kepada S, ia mengatakan korban meninggal dunia sudah sepekan. Teguh mendapatkan informasi jika korban sebelumnya mengalami sakit lambung bahkan muntah darah.
Namun, Teguh merasa janggal dengan keadaan di kamar yang dihuni oleh S dan istrinya yang ditemukan meninggal dunia. Kondisi ventilasi kamar ditutup kain sehingga tidak terdapat sirkulasi udara keluar masuk. Selain itu, kondisi mayat sudah dalam keadaan terbungkus selimut. Selain itu terdapat bubuk kopi yang ditaburkan di area kamar.
Teguh mengatakan suami dari I yang ditemukan tewas terbungkus selimut tidak banyak bicara saat diperiksa Selasa (13/8/2024) kemarin. Ia menduga telah terjadi perselisihan antara korban dengan suaminya sebelumnya.
Salah seorang warga Ningsih (57 tahun) mengaku kaget dengan temuan mayat di rumah tersebut. Ia mengatakan rumah tersebut dihuni oleh beberapa orang yaitu Dajino, S, dan Yusuf. Sedangkan satu kamar lainnya dijadikan gudang.
Ningsih mengatakan rumah tersebut merupakan mes karyawan toko Sembako yang berada di wilayah Cimahi. Ia mengatakan korban tengah mendatangi suaminya S di rumah tersebut. I sendiri sudah beberapa bulan terakhir bekerja di wilayah Bekasi dan sesekali datang ke suaminya di Cimahi.