REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Suherman menyampaikan harapannya menjelang Hari Jadi Jawa Barat ke-79 dengan menyoroti lima isu strategis yang menjadi fokus utama pembangunan Jawa Barat.
Menghadapi berbagai isu stategis mulai dari kemiskinan, pengangguran, stunting, inflasi dan pertumbuhan ekonomi hingga ketahanan pangan, Asep Suherman mengharapkan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dapat meningkatkan kerja sama dengan seluruh stakeholder.
“Ini harus dikerjakan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan ke depannya tidak ada lagi kemiskinan, kelaparan termasuk misalkan ya stunting yang masih tinggi,” kata Asep Suherman di Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/8/2024).
Asep Suherman tak lupa mengapresiasi penurunan angka pengangguran di Jawa Barat meskipun tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan provinsi lain.
“Penurunan ini merupakan bagian dari upaya-upaya yang sudah kita lakukan. Ya mudah-mudahan ke depannya ada cara yang lebih tepat agar permasalahan terkait pengangguran ini bisa lebih menurun,” ujarnya.
Asep Suherman menambahkan, potensi dukungan ekonomi yang cukup tinggi melalui investasi di sektor pertanian. Menurutnya, hal ini berpotensi membuka lapangan kerja baru, mengurangi tingkat kemiskinan dan juga meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Barat.
“Kita juga harus mencari investasi yang lain, misalkan urusan pertanian, ketahanan pangan dan sebagainya untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Jawa Barat,” tambahnya.
Menuju Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar, Asep Suherman berharap adanya penanganan yang lebih solutif untuk penyelesaian masalah yang terjadi di masyarakat Jawa Barat.
“Mudah-mudahan di periode-periode yang akan datang termasuk misalkan di tahun-tahun yang akan datang, ya kita berupaya keras lah untuk mencari solusi yang paling baik untuk menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat,” harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika