REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kereta api cepat Whoosh, terus menjadi sorotan karena bisa memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung sangat signifikan. Bahkan, menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, kereta cepat Whoosh kini menjadi pembicaraan warga diberbagai negara. Hal itu terjadi, disebabkan atas keberhasilannya mempercepat jarak Jakarta-Bandung.
"Kita tahu bersama kebanggaan kita kereta cepat Whoosh itu menjadi buah bibir, bukan di tanah air saja tapi di ASEAN, bahkan di Eropa," ujar Budi dalam kegiatan ASEAN Railway CEO’s Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 di Hotel Pullman Bandung, Selasa (3/9/2024).
Budi mengatakan, para warga negara ASEAN dan Eropa banyak merespon positif soal keberadaan Whoosh di Indonesia. Selain itu, mereka juga turut kagum karena kecepatan dan kerapihan dari kereta cepat kerja sama dari Indonesia dan Tiongkok itu.
"Menceritakan bagaimana Whoosh itu sukses dengan kecepatan, dengan kerapihan dan sebagainya, tentu ini menjadi tugas kita untuk me-manage dengan baik, tidak hanya Whoosh," katanya.
Selain itu, kata dia, Indonesia juga memiliki beberapa moda transportasi lainnya yang turut membanggakan, seperti MRT yang ada si Daerah Khusus Jakarta. Budi memastikan nantinya akan dilengkapi kembali rute-rute yang ada.
"Kami punya MRT yang insyaAllah akan ada di Utara, Selatan, Timur, Barat, kita sedang studi. Kemudian kita punya LRT yang sudah di dua kota Palembang dan Jakarta, berikutnya akan ada di beberapa kota lainnya. Kita ada yang baru yaitu ART di IKN, Otonomus Rail Transit dan itu diminati oleh banyak kota-kota di Indonesia," paparnya.
Budi mengatakan, pemerintah juga tidak ingin hanya menjadi user saja, namun Ia menginginkan, Indonesia juga sebagai tempat produksi dengan fungsi yang ditingkatkan. "Kita yakin apa yang dilakukan ini membuat kekompakan dari ASEAN ini bertambah dan kita mampu menjadi tuan rumah di daerah sendiri," katanya.