Kamis 19 Sep 2024 19:47 WIB

Cegah Obesitas Remaja, Fakultas Kedokteran Unisba Gelar Pelatihan di SMAN 1 Padalarang

Generasi muda harus diedukasi tentang bahaya obesitas dan cara pencegahannya

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) telah menggelar pelatihan bertajuk “Transformasi Pola Hidup Sehat: Pencegahan Obesitas” di SMAN 1 Padalarang
Foto: Dok Republika
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) telah menggelar pelatihan bertajuk “Transformasi Pola Hidup Sehat: Pencegahan Obesitas” di SMAN 1 Padalarang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) telah menggelar pelatihan bertajuk “Transformasi Pola Hidup Sehat: Pencegahan Obesitas” di SMAN 1 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya obesitas di kalangan remaja serta mempromosikan gaya hidup sehat melalui program edukator sebaya.

Kegiatan ini, dipimpin oleh R Rizky Suganda Prawiradilaga dr MKes PhD bersama anggota timnya Mirasari Putri dr PhD dan Eva Rianti Indrasari dr MKes FINEM. Kegiatan ini, mendapat antusiasme yang besar dari siswa-siswi dan dukungan dari pihak sekolah serta pemerintah daerah setempat.

Baca Juga

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unisba, Dr Santun Bhekti Rahimah dr MKes kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mendidik generasi muda tentang bahaya obesitas dan cara pencegahannya. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan di lingkungan sekolah,” ujar Santun dalam keterangan resminya, Rabu (19/9/2024).

Pelatihan yang berlangsung selama sehari ini mencakup beberapa sesi yang disampaikan oleh para narasumber yang ahli di bidangnya. Materi pertama dibawakan oleh Mirasari Putri dr PhD dengan tema “Cek Status Gizi, Lawan Obesitas: Jaga Berat Badan, Jaga Masa Depan!” Dalam sesi ini, Mirasari menjelaskan pentingnya pengecekan status gizi secara berkala dan bagaimana menjaga berat badan yang sehat. “Obesitas bukan hanya masalah penampilan, tapi bisa berdampak serius pada kesehatan jangka panjang. Maka dari itu, kita perlu mengambil langkah pencegahan sejak dini,” katanya​.

Eva Rianti Indrasari dr MKes FINEM, menyampaikan materi kedua yang berjudul “Gizi Seimbang untuk Generasi Sehat dan Bebas Obesitas.” Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya asupan gizi seimbang. “Remaja seringkali tidak sadar bahwa kebiasaan makan yang buruk bisa menyebabkan obesitas. Padahal, dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mereka bisa menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang,” kata Eva Rianti.

R Rizky Suganda Prawiradilaga dr MKes PhD menyampaikan dua materi sekaligus. Yaitu “Move! Kenapa Olahraga Itu Keren dan Penting Buat Kamu” serta “Teknik Presentasi Public Speaking. “Aktivitas fisik tidak hanya penting untuk menjaga berat badan, tetapi juga untuk kesehatan mental dan kognitif. Olahraga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati,” katanya​.

Dalam materi public speaking, Rizky memberikan berbagai tips dan trik agar siswa dapat menjadi edukator sebaya yang efektif. “Kunci kesuksesan dalam berbicara di depan umum terletak pada 45 detik pertama. Jika kamu bisa menarik perhatian audiens di awal, maka mereka akan lebih mudah mengikuti apa yang kamu sampaikan,” kata dr Rizky.

Tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, para peserta juga diajak untuk terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan praktik langsung. Tim pengabdian memberikan beberapa alat kesehatan, seperti timbangan komposisi tubuh dan alat pengukur tekanan darah, sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan siswa. Selain itu, tim juga memberikan peralatan olahraga untuk mendorong kebiasaan aktif di kalangan siswa.

Kepala Sekolah SMAN 1 Padalarang, Lina, SPd MT mengatakan, komitmennya untuk terus melanjutkan program edukasi ini. Kegiatan ini juga dibantu oleh sembilan mahasiswa yang ikut terlibat dalam mendampingi peserta selama pelatihan. Dengan adanya program edukator sebaya, diharapkan siswa-siswi SMAN 1 Padalarang bisa menjadi role model di kalangan teman sebaya mereka dalam mengedukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah obesitas. "Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam mencegah obesitas di kalangan remaja dan mendorong gaya hidup sehat di lingkungan sekolah," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement