Jumat 20 Sep 2024 16:26 WIB

Kadishub Jabar Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bandung

Keluhan masyarakat Bandung saat ini masih ada antara lain soal transportasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pj Wali Kota Bandung A Koswara usai dilantik di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/9). A Koswara menggantikan Bambang Tirtoyuliono. Koswara sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Jabar. Selanjutnya Bambang akan kembali menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas Bina Marga Penataan Ruang Jabar.
Foto: Edi Yusuf
Pj Wali Kota Bandung A Koswara usai dilantik di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/9). A Koswara menggantikan Bambang Tirtoyuliono. Koswara sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Jabar. Selanjutnya Bambang akan kembali menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas Bina Marga Penataan Ruang Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--A Koswara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat sebagai Pj Wali Kota Bandung. Ia menggantikan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang sudah bertugas kurang lebih satu tahun.

Pelantikan dilakukan di Gedung Sate, Provinsi Jawa Barat, Jumat (20/9/2024). A Koswara akan menjabat hingga bulan Februari tahun 2025. Pj Wali Kota Bandung A Koswara berkomitmen melaksanakan tugas dengan baik. Ia pun akan berusaha menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada di Kota Bandung dalam waktu singkat.

Baca Juga

"Ini amanah yang diberikan pimpinan,  secara pribadi penugasan harus dilaksanakan dengan baik. Saya memohon pada Allah untuk diberikan kemampuan menjalankan amanah ini," ujar Koswara, Jumat (20/9/2024).

Koswara mengaku akan berusaha membenahi masalah transportasi, serta memenuhi target indikator makro Pemerintah Kota Bandung. Serta menuntaskan program-program yang sedang berjalan.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan arahan kepada Pj Wali Kota Bandung untuk menyelesaikan program yang dijalankan, melanjutkan program yang telah berjalan, mendengarkan aspirasi masyarakat. Serta menuntaskan pekerjaan rumah yang masih tersisa. "Keluhan masyarakat yang saat ini masih ada antara lain soal transportasi. Perlu kebijakan yang tegas namun humanis untuk menyelesaikannya," kata dia.

Bey melanjutkan Kota Bandung dihadapkan pada target indikator makro yang harus diselesaikan pada akhir tahun ini. Seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta tata kelola pemerintahan.

"Saudara diminta menyelesaikan dengan baik program yang direncanakan, melanjutkan dengan baik program yang telah berjalan, mendengarkan aspirasi masyarakat, serta menuntaskan pekerjaan rumah yang masih tersisa," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement