Jumat 20 Sep 2024 22:00 WIB

Ditinggal Berdagang, Rumah Warga di Kuningan Dilalap Api

Saat kebaran terjadi, pemilik rumah sedang berdagang keliling.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sebuah rumah milik warga di RT 021 RW 005 Dusun Kliwon, Desa Bayuning, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, dilalap si jago merah, Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Kebakaran diduga akibat konsleting pada stop kontak.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah mengatakan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Saat sedang beraktivitas di sawah, saksi melihat kepulan asap. ‘’Setelah dicek, ternyata rumah yang dihuni oleh ibu Anah Sri Muhana (46) yang terbakar. Saksi pun langsung memanggil warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,’’ kata Andri.

Baca Juga

Menurut Andri, saat kebaran terjadi, pemilik rumah sedang berdagang keliling. Korban pun langsung pulang ke rumah saat diberitahu warga bahwa rumahnya terbakar. ‘’Rumah dalam keadaan kosong karena kedua anak pemilik rumah sedang sekolah,’’ kata Andri.

Gotong royong warga bersama aparat desa setempat berhasil memadamkan kebakaran. Namun untuk memastikan kondisi bangunan sudah benar-benar aman dari bahaya kebakaran, maka peristiwa itu dilaporkan ke pihak pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran kemudian langsung melakukan investigasi sesampainya di lokasi. Investigasi dilakukan dengan mengecek visualisasi kondisi TKP dengan menerapkan teori segitiga api, yakni panas, bahan bakar dan oksigen, serta faktor cuaca dan angin.

‘’Dari hasil investigasi, api diduga berasal dari korsleting listrik yakni stop kontak yang sudah tidak layak pakai di ruang depan bangunan rumah. Api merembet ke sofa kemudian membakar seluruh bangunan dan isi rumah tersebut,’’ kata Andri.

Peristiwa itu menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Selain bangunan rumah, api juga membakar sejumlah perabot rumah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement