Selasa 29 Oct 2024 10:59 WIB

Tungku Menyala Ditinggal Pemiliknya Tidur, Rumah dan Gabah Terbakar 

Tak hanya bangunan rumah, api juga melalap simpanan gabah maupun perabot rumah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran/Ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Kebakaran/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kebakaran melanda rumah milik warga bernama Entai Taryi (65) di Dusun Manis, RT 1 RW 1, Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu, Selasa (29/10/2024) pukul 01.15 WIB.

Dalam peristiwa itu, tak hanya bangunan rumah, api juga melalap simpanan gabah maupun perabot rumah tangga lainnya. Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, menjelaskan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangga rumah korban. Saat itu, saksi yang bernama Yeyet Nurhayati (47) terbangun karena mendengar suara percikan/letupan api dari samping rumahnya.

Baca Juga

‘’Ibu Yeyet pun mengecek asal suara tersebut dan kaget melihat dapur belakang rumah tetangganya tersebut terbakar. Ibu Yeyet pun berlari keluar rumah dan meminta pertolongan warga,’’ kata Andri.

Warga yang mendengar teriakan itu kemudian berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga juga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Damkar.

Setelah menerima laporan dari warga, petugas Damkar yang dipimpin langsung oleh kepala Damkar segera meluncur ke lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.35 WIB.

‘’Dari pengumpulan bukti dan informasi saksi-saksi, penyebab kebakaran diduga karena adanya sisa pembakaran tungku kayu di dapur yang masih menyala. Api belum benar-benar padam saat ditinggalkan tidur oleh pemilik rumah,’’ kata Andri.

Andri memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakarna tersebut. Namun, pemilik rumah mengalami kerugian materi yang cukup besar. Selain bangunan rumah yang terbakar, berbagai perabot seperti TV, mesin cuci, kulkas, dispenser dan lainnya juga dilalap api. ‘’Termasuk dua kintal gabah. Jumlah total kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai Rp 54.650.000,’’ kata Andri.

Andri pun berulang kali mengingatkan warga untuk mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran. Salah satunya yang diakibatkan dari tungku

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement