Kamis 17 Oct 2024 16:42 WIB

Pohon Tumbang Lukai Pengendara, BMKG Peringatkan Angin Kencang di Ciayumajakuning

Tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang di jalan, warga pun berbondong-bondong keluar

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pohon Flamboyan setinggi 15 meter dan diameter 150 centimeter, tumbang di Jalan Raya Kuningan – Cirebon, Desa Sampora,  Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu (16/10/2024) malam.
Foto: Dok Damkar Kabupaten Kuningan
Pohon Flamboyan setinggi 15 meter dan diameter 150 centimeter, tumbang di Jalan Raya Kuningan – Cirebon, Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu (16/10/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sebuah pohon Flamboyan setinggi 15 meter dan diameter 150 centimeter, tumbang di Jalan Raya Kuningan – Cirebon, Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu (16/10/2024) malam. Masyarakat di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) diimbau untuk mewaspadai angin kencang.

Pohon Tumbang itu awalnya diketahui oleh warga setempat. Saat sedang mengikuti pengajian, tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang di jalan. Warga pun berbondong-bondong keluar dan mendapati pohon berjenis Flamboyan tumbang menutupi badan jalan. Bahkan, pohon tersebut hampir menimpa rumah seorang warga.

Baca Juga

‘’Pohon tumbang itu juga membuat seorang pengendara yang melintas mengalami luka-luka akibat tertimpa ranting pohon,’’ ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, Kamis (17/10/2024).

Korban yang merupakan pengendara motor asal Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon itupun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Keberadaan pohon tumbang itupun  dilaporkan ke Call Center Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi. Pasalnya, pohon tumbang menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat sehingga arus lalu lintas jadi terganggu. Setelah penanganan selama satu jam, pohon tumbang itu berhasil dievakuasi. Arus lalu lintas pun kembali normal.

Sementara itu, BMKG melalui unggahan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka @bmkg_kertajati mengeluarkan peringatan dini terjadinya angin kencang di sebagian wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang, pada 17-18 Oktober 2024.

Sedangkan pada 19 Oktober 2024, warga diimbau untuk mewaspadai potensi hujan yang disertai angin kencang dan kilat/petir dalam skala lokal pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Kuningan.

‘’Waspada cuaca yang signifikan, seperti hujan disertai petir pada skala lokal pada sore – malam hari, peningkatan kecepatan angin, peningkatan suhu udara maksimum (panas terik) saat siang hari, kelembapan udara yang rendah (kering), dan lain-lain. Selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim: kekeringan, kebakaran lahan, pohon tumbang dan lainnya,’’ demikian bunyi salah satu unggahan BMKG Kertajati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement