Ahad 24 Nov 2024 21:46 WIB

Sedang Cari Sampah di Tepi Sungai Citarum, Pemulung Hanyut Terbawa Arus

BPBD Bandung bersama Tim SAR masih mencari korban.

Seorang pemulung dilaporkan hanyut di Sungai Citarum saat mencari sampah di pinggir sungai.
Foto: Foto : MgRol_94
Seorang pemulung dilaporkan hanyut di Sungai Citarum saat mencari sampah di pinggir sungai.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Seorang perempuan yang diketahui sebagai seorang pemulung dilaporkan hanyut di Sungai Citarum, Kamis (21/112024). Korban yang hanyut saat mencari sampah di tepi Sungai Citarum tersebut hingga Ahad (24/11/2024) belum ditemukan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya mengatakan korban diketahui bernama Julaeha (52) warga Kecamatan Dayeuhkolot.

“Kami terus melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan menyusuri Sungai Citarum di Kabupaten Bandung hingga perbatasan Bandung Barat,” kata Beny di Kabupaten Bandung, Ahad (24/11/2024).

Beny mengungkapkan berdasarkan keterangan sementara, korban yang berprofesi sebagai pemulung tengah mencari sampah di tepi sungai Citarum pada saat debit air sungai meningkat akibat hujan deras. “Ini murni karena kondisi air yang sedang tinggi, dan korban tidak sempat menyelamatkan diri,” katanya.

Untuk mengoptimalkan pencarian pihaknya melibatkan tim Basarnas guna menyisir sungai di lokasi pertama kali tenggelam menggunakan perahu karet. “Proses pencarian telah dilakukan sejak kemarin hingga mencapai sektor 8. Hari ini tim kembali melakukan penyisiran bersama Basarnas untuk melanjutkan pencarian,” kata Beny.

Terkait hal itu, ia mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Citarum agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. “Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama saat curah hujan tinggi. Bagi warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Citarum agar mengutamakan keselamatan karena debit air saat ini tengah tinggi,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement