REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Siswa SMP di Indonesia, kembali mengukir perestasi. Kali ini, SMPN 6 Depok dan SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan yang meraih juara pertama dan kedua dalam ajang JA SparktheDream Social Challenge – 2024 Asia Pacific Final. Ajang ini, digelar oleh FWD Group bersama Junior Achievement Asia Pacific belum lama ini.
PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menyambut dengan bangga kedua prestasi siswa tersebut. Karena, Ajang ini memfasilitasi para siswa di tujuh pangsa pasar di Asia, meliputi Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, untuk menampilkan karya inovasi sosial yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan generasi muda.
Tim SMPN 6 Depok, yang meraih juara puncak dalam kompetisi ini, menghadirkan Rebud, aplikasi seluler edukasi keuangan untuk remaja melalui permainan, kuis, dan tantangan pekerjaan rumah.
Sementara itu, tim SMP Pembangunan Jaya, yang menempati juara kedua, menampilkan ide mereka, the Daily Spark of Money, inovasi kalender meja dengan pencatatan tabungan harian, permainan bertemakan finansial, serta dilengkapi kutipan dan stiker pencapaian untuk memotivasi pengguna.
Ide mereka ini berhasil unggul dari tim Lac Hong Bilingual School dari Vietnam yang juga meraih juara kedua, serta SMK Pusat Bandar Puchong 1 dari Malaysia di juara ketiga.
Menurut Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F Manik, FWD Insurance berkomitmen untuk memajukan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia dengan memberdayakan generasi muda agar mereka dapat merancang solusi finansial yang relevan dan kreatif. Pihaknya, sangat bangga atas kemenangan besar yang dicapai tahun ini sekaligus mempertahankan Indonesia di posisi puncak sejak tahun lalu.
"Dari kompetisi ini, kami berharap mereka juga belajar dari solusi kreatif yang disuguhkan tim negara lain di Asia Pasifik. Pertukaran inspirasi lintas negara ini memperkaya wawasan mereka tentang tantangan dan solusi finansial di berbagai budaya,” katanya.
Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia mengatakan, ajang ini memberi siswa Indonesia kesempatan untuk mengasah kepekaan sosial dan pemikiran kritis mereka serta terlibat dalam isu-isu sosial yang penting. Para siswa dapat mengeksplorasi imajinasi mereka dan mewujudkan impian menjadi solusi nyata yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami berharap inisiatif ini akan menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada perubahan sosial yang bermakna," katanya.
Partisipasi siswa Indonesia dalam JA SparktheDream Social Challenge menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran finansial sejak usia muda. Sejak tahun 2023, program ini telah memberdayakan lebih dari 3.500 siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk manajemen keuangan pribadi yang efektif, memampukan mereka untuk mengendalikan masa depan keuangan mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika