Senin 17 Feb 2025 19:53 WIB

Bulan Ramadhan Ekonomi Digital Tumbuh Pesat, Groundhog DSP Bidik Pasar Digital Indonesia

Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, ekonomi digital booming Indonesia potensial

Ekonomi Digital (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Ekonomi Digital (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ekonomi digital Indonesia terus berkembang pesat, terutama selama bulan Ramadhan. Berdasarkan estimasi pemerintah, konsumsi rumah tangga akan melonjak dan berkontribusi hingga 2 persen terhadap PDB nasional. Namun, perubahan perilaku yang dinamis sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam berbisnis termasuk bagi pengiklan untuk menjangkau audiens yang tepat.

Untuk mengatasi ini, Groundhog DSP kini hadir di Indonesia sebagai solusi iklan programatik berbasis AI yang memungkinkan targeting dilakukan secara tepat, akurat, efisien, dan real-time. "Dengan teknologi ini, brand dapat memaksimalkan dampak campaign mereka selama lonjakan konsumen di periode tersebut," ujar Founder & CEO Groundhog Technologies Inc, David Chiou, dalam keterangan resminya.

Baca Juga

Inti layanan dari Groundhog DSP terdapat inovasi teknologi yang memberikan pengiklan informasi terkait audiens yang lebih dalam dan alat pengambilan keputusan yang lebih efektif. Salah satu fitur unggulannya adalah teknologi Dynamic Keyword Targeting (DKT). Salah satunya, analisis berbasis AI jadi secara otomatis mengevaluasi riwayat penjelajahan pengguna untuk menentukan relevansi kata kunci dengan fitur produk.

"Kami sangat antusias untuk ekspansi ke Indonesia," katanya.

Karena, kata dia, dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan ekonomi digital yang booming, Indonesia adalah pasar dengan potensi yang besar. Meningkatnya layanan OTT dan perubahan pola konsumsi media menghadirkan tantangan unik bagi pengiklan. "Platform AI kami dirancang untuk membantu bisnis menghadapi tantangan ini dengan menyediakan penargetan audiens yang tepat, iklan yang dipersonalisasi, serta optimalisasi anggaran yang lebih efektif untuk menjangkau audiens di pasar yang dinamis ini,“ katanya.

Groundhog Technologies, kata dia, telah bermitra dengan berbagai operator telekomunikasi global, termasuk Indosat Ooredoo, Telkomsel, Bharti Airtel, Saudi Telecom Company (STC), SingTel, dan banyak lainnya. Kolaborasi ini memungkinkan Groundhog DSP untuk mengakses data telekomunikasi untuk melakukan analisis mendalam tentang perilaku pengguna seluler. Sehingga, memungkinkan pengiklan untuk mengembangkan strategi segmentasi audiens yang lebih tepat dan menayangkan iklan yang lebih relevan dan personal.

Dengan teknologi canggih, platform inovatif ini dipercaya oleh berbagai merek dan agensi, termasuk Dentsu, yang merupakan salah satu jaringan iklan dan media terkemuka di dunia, untuk menjalankan strategi berbasis data. Sehingga, membantu brand mengoptimalkan kampanye mereka di berbagai kanal digital.

Berkantor pusat di Taiwan dan merupakan spin-off dari MIT Media Lab, Groundhog Technologies adalah pemimpin dalam Mobility Intelligence. Solusi kami memungkinkan operator seluler untuk memetakan lokasi, menganalisis Quality of Experience (QoE), serta memahami konteks dan gaya hidup seluruh pengguna dalam jaringan mereka, 24/7. Dengan platform berskala carrier-grade, miliaran peristiwa jaringan dan petabyte data diolah setiap hari menjadi informasi yang komprehensif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement