Selasa 18 Feb 2025 18:37 WIB

Jelang Ramadhan, Polisi di Indramayu Gagalkan Pengiriman Petasan

Ada 11 dus petasan cabe rawit jenis korek dan satu dus paket kembang api bola asap

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas Polsek Sindang jajaran Polres Indramayu menggagalkan pengiriman paket petasan cabe rawit jenis korek serta berbagai jenis kembang api lainnya.
Foto: Dok Polres Indramayu
Petugas Polsek Sindang jajaran Polres Indramayu menggagalkan pengiriman paket petasan cabe rawit jenis korek serta berbagai jenis kembang api lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Upaya pengiriman paket petasan cabe rawit jenis korek serta berbagai jenis kembang api lainnya digagalkan petugas Polsek Sindang jajaran Polres Indramayu. Dalam kasus itu, seorang perempuan berinisial S (32), warga Kecamatan Indramayu, berhasil diamankan.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Sindang, AKP Suhendi, menjelaskan, S diamankan di sebuah gudang pengiriman jasa yang berlokasi di Jl MT Haryono, Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Penangkapan terhadap S itu berawal dari laporan warga.

Baca Juga

“Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada petasan cabe rawit jenis korek yang sedang dimuat ke kendaraan di gudang pengiriman jasa di wilayah Desa Terusan,” ujar Suhendi didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, Selasa (18/2/2025).

Berdasarkan laporan tersebut, Polsek Sindang dipimpin langsung oleh kapolsek segera melakukan pengecekan di lokasi. Di lokasi yang disebutkan, polisi mendapati sejumlah paket petasan yang siap dikirim. “Kami mengamankan 12 dus berisi petasan cabe rawit jenis korek dan delapan dus paket kembang api jenis gangsing,”katanya.

Selain itu, terdapat pula 11 dus petasan cabe rawit jenis korek, satu dus paket kembang api jenis bola asap, satu dus paket kembang api jenis gangsing, serta satu dus paket potasium sebagai bahan baku petasan/kembang api yang tidak diakui kepemilikannya oleh S.

Saat itu, barang bukti tersebut sedang dimuat ke dalam kendaraan boks Isuzu Baraka Ekspress dengan nomor polisi B-9018-KXV berwarna putih. Kapolsek Sindang kemudian segera menghubungi Sat Reskrim Polres Indramayu. S beserta barang bukti kemudian diserahkan kepada Sat Reskrim Polres Indramayu untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek pun mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam peredaran petasan maupun kembang api. Pasalnya, hal itu dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu ketertiban umum. “Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas terkait peredaran bahan peledak atau petasan ilegal guna menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, terlebih menjelang bulan Ramadhan,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement