Senin 24 Mar 2025 21:40 WIB

Pemuda Pengangguran di Jabar Terus Naik, PKB Dorong Pemprov Buat Formulasi

Fenomena pengangguran muda membuat banyak hal tergadaikan.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) Syaiful Huda
Foto: Dok Republika
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) Syaiful Huda

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) Syaiful Huda mengatakan, tren pengangguran muda di Jabar terus mengalami kenaikan. Saat ini, kurang lebih ada 1 juta anak muda di Jabar tidak memiliki pekerjaan atau menganggur.

"Di DPRD, kita minta Fraksi PKB untuk konsen terhadap pengangguran muda, ini porsinya lebih tinggi dari kategori lain," ujar Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda dalam acara Buka Bersama Media, Senin (24/3/2025).

Baca Juga

Syaiful mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan Fraksi PKB untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar masalah ini bisa diselesaikan secepatnya, dan memastikan terbukanya lowongan kerja sebanyak banyaknya di Jabar. "Pengangguran muda di Jawa Barat trennya naik dari hari ke hari, kami ingin ini terus di suarakan di DPRD Jabar," kata dia.

Syaiful menilai, fenomena pengangguran muda membuat banyak hal tergadaikan. Karena, di usia yang seharusnya produktif menjadi individu yang tidak produktif. "Dan tentu ini menganggu masa depannya, dampaknya sangat luar biasa besar," katanya.

Huda berharap dalam waktu dekat Pemprov Jabar bisa memiliki formulasi agar lowongan kerja bisa tercipta, dan membuat iklim investasi tidak terganggu.

Selain itu, Huda juga menyampaikan saat ini pihaknya tengah menyiapkan ageda penting salah satunya agenda kaderisasi di akar rumput. "Kita sedang menyiapkan kader berbsis teritorial dalam rangka menyambut pemilu 2029, dan mencetak 137 ribu kader TPS di seluruh Jawa Barat," kata Huda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement