REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bandung menggelar Diklatcab. Kegiatan ini, sebagai bagian dari proses kaderisasi bagi anggota yang ingin menjadi pengurus dalam Pergantian Antar Waktu (PAW).
Menurut Ketua BPC HIPMI Kota Bandung, Ibrahim Imaduddin Islam, Diklatcab merupakan agenda strategis untuk mencetak pengurus yang memahami peran dan tanggung jawabnya dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih baik. Acara yang berlangsung di El Royal Hotel, Bandung ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang untuk memberikan wawasan tentang kepemimpinan, kebijakan, dan pengelolaan organisasi.
"Kami ingin memastikan bahwa para calon pengurus HIPMI memiliki perspektif yang kuat tentang organisasi ini, serta bagaimana peran HIPMI dalam membangun jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan pemahaman yang baik, mereka bisa lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung," ujar Ibrahim, Selasa (25/3/2025).
Ibrahim mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan bekal kepada calon pengurus agar mereka memahami dinamika organisasi. Serta, mampu memanfaatkan jaringan yang ada untuk kepentingan bisnis dan pembangunan ekonomi daerah.
"Harapan besar dari Diklatcab ini adalah para pengurus memahami bagaimana HIPMI bisa menjadi jembatan bagi pengusaha muda dengan berbagai stakeholder penting. Kehadiran Kang Haji Fathi, Anggota Komisi XI DPR RI, juga memberikan kesempatan bagi para pengusaha untuk memahami bagaimana kebijakan pemerintah pusat dapat mendukung bisnis mereka," papar Ibrahim.
Sementara menurut Ketua Panitia Diklat, Zulfahmi, selain Diklatcab, acara ini juga dirangkaikan dengan Silatcab sebagai ajang silaturahmi dan networking bagi anggota HIPMI. Melalui pertemuan ini, para peserta dapat saling berbagi pengalaman dan menjalin kolaborasi yang lebih erat.
Zulfahmi mengatakan, acara ini menghadirkan tiga narasumber utama yaitu anggota Legislatif DPR RI dari Dapil Jabar 1 (Bandung - Cimahi), perwakilan dari Polrestabes Kota Bandung dan juga Bidang OKK Badan Pengurus Daerah HIPMI Jawa Barat. Salah satu narasumber H Fathi, ia berbagi pengalaman sebagai mantan pengusaha hingga akhirnya menjadi wakil rakyat. Ia menyoroti pentingnya koneksi antara dunia usaha dan kebijakan publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
"Harapannya dengan hadirnya Kang Haji Fathi beserta narasumber lain bisa mengoneksikan para pengusaha Kota Bandung dengan kebijakan yang berasal dari pemerintah pusat sehingga teman-teman pengusaha bisa memberikan aspirasi langsung atau mendapat dorongan dari anggota legislatif yang dalam kesehariannya berada dan dekat dengan pemerintah," paparnya.