REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyoroti masih ditemukan tumpukan sampah liar di pinggir jalan di Kota Bandung. Ia mencatat terdapat 11 titik lokasi tumpukan sampah di pinggir jalan yang tersebar di Kota Bandung.
"Yang menjadi problem sekarang, pekerjaan rumah setiap wilayah adalah banyaknya, timbul titik kumpul baru buang sampah di pinggir (jalan) sampah banyak sekarang, paling tidak ada 11 lokasi baru," ujar Farhan, Selasa (8/4/2025).
Ia mencontohkan sampah di pinggir jalan Cicadas yang biasa diangkut dua rit kini menjadi tiga rit. Farhan mengatakan akan meminta camat untuk melakukan pembinaan ke para ketua RW di wilayah tersebut. "Tumpukan sampah di pinggir jalan itu pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," kata dia.
Farhan melanjutkan masalah besar terkait sampah di Kota Bandung yaitu sampah sisa makanan. Ia mengaku belum menemukan teknologi untuk menghancurkan sampah tersebut dengan cepat. "Banyak sekali makanan di Kota Bandung ini pembungkusnya adalah daun pisang," kata Farhan.
Dengan kondisi itu, Farhan mengundang ahli untuk mencari solusi teknologi pengolahan sampah tersebut. Ia menambahkan selama libur Lebaran sampah diangkut sesuai kuota 140 ritase. "Produksi sampah luar biasa besar, evaluasi menunjukan bahwa penutupan PKL di malam takbir itu sangat efektif untuk mengurangi tumpukan sampah," kata dia.