REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Jalan nasional penghubung Kabupaten Majalengka – Kabupaten Kuningan di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, kembali mengalami longsor susulan, Senin (12/5/2025) pukul 17.00 WIB. Karena itu, ruas jalan tersebut kembali ditutup.
Hal itu disampaikan dalam akun resmi @bpbdmajalengka_. Dalam informasi resmi itu, tertulis : “Akses jalan Blok Cipadung Kecamatan Cikijing jalan nasional Majalengka-Kuningan pada hari ini, Senin 12 Mei 2025, DITUTUP, dikarenakan telah terjadi longsor susulan yang menutup ruas jalan”.
Hiingga pukul 18.57 WIB, ruas jalan itupun masih ditutup. BPBD Kabupaten Majalengka pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif sebagai wujud kesiapsiagaan. Untuk perjalanan dari Majalengka menuju Kuningan, dialihkan melalui Cidulang – Cipulus, turun ke Gunungsirah Darma.
Hingga sekitar pukul 20.00 WIB, petugas BPBD Majalengka bersama tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, relawan, PUTR Majalengka dan aparat desa/kecamatan setempat bersama-sama melaksanakan pembersihan material longsor di ruas jalan itu.
“Kami sangat menyarankan kepada masyarakat dari manapun untuk tidak memaksakan diri melintas ke area ini terlebih jika sedang turun hujan. Area jalan yang licin dan wilayah yang masih berpotensi terjadi longsor susulan sungguh sangat berbahaya,” tulis akun BPBD Majalengka.
Sebelumnya, longsor terjadi dua kali di lokasi tersebut pada Ahad (11/5/2025) sore dan malam. Bencana itupun menyebabkan ruas jalan tersebut sempat ditutup secara total untuk semua jenis kendaraan.
Tak hanya itu, material longsor juga sempat menimbun dua orang pengendara sepeda motor yang kebetulan sedang melintas. Dari dua pengendara itu, seorang selamat dan seorang lainnya mengalami luka dan dilarikan ke Puskesmas yang tak jauh dari lokasi.
BPBD Kabupaten Majalengka bersama tim gabungan kemudian melakukan pembersihan material longsor. Kegiatan itu dilakukan dengan menggunakan alat berat dan penyemprotan air.
Petugas kemudian menyatakan pembersihan material selesai dan jalan tersebut dibuka kembali untuk kendaraan pada Senin (12/5/2025) pukul 07.52 WIB. Namun ternyata, longsor susulan kembali terjadi pada pukul 17.00 WIB sehingga ruas jalan itu kembali ditutup. “Jalan itu dinyatakan dibuka sementara pagi ini,” ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majalengka, Wawan Suryawan.
Ia menyatakan, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama, maka akses jalan akan ditutup kembali karena lokasi masih berpotensi terjadi longsor susulan. Apalagi, berdasarkan informasi dari BMKG, masih ada potensi hujan lebat di wilayah tersebut sehingga longsor dikhawatirkan kembali terjadi di ruas jalan tersebut.