REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Memasuki hari keenam, upaya pencarian korban longsor Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon kembali dilanjutkan, Rabu (4/6/2025). Kegiatan itupun kembali melibatkan Unit K-9 Polda Jawa Barat.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Anjing pelacak yang menjadi anggota Tim K-9 melakukan proses pengendusan untuk mendeteksi kemungkinan adanya korban yang masih tertimbun material longsor.
Hasil pengendusan itu menunjukkan adanya empat titik yang diduga sebagai lokasi tertimbunnya korban. Keempat titik tersebut langsung diberi tanda menggunakan patok, salah satunya berada di dekat sebuah alat berat jenis Kobelco berwarna kuning yang juga ikut tertimbun.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memimpin langsung kegiatan di lapangan dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur serta tetap mengutamakan keselamatan personel dan relawan yang terlibat. “Proses evakuasi akan dilanjutkan dengan penggalian di titik-titik yang telah ditandai, sesuai dengan hasil pengendusan dari tim K-9. Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar para korban bisa segera ditemukan dan dievakuasi,” ujar Sumarni.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 21 korban meninggal dunia yang telah berhasil dievakuasi. Sementara diperkirakan masih ada empat korban lagi yang belum ditemukan. Proses evakuasi pun masih terus dilakukan secara intensif dengan tetap mengutamakan keselamatan tim di lapangan. Koordinasi juga dilaksanakan dengan pihak terkait dan masyarakat setempat.