Selasa 24 Jun 2025 20:46 WIB

Gelombang Pertama Evakuasi WNI dari Iran ke Jakarta Tiba Sore Ini, Ada 380 WNI

Dari 380 WNI di Iran tidak semua ingin dievakuasi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Lodewijk Freidrich Paulus
Foto: Republika/Prayogi
Lodewijk Freidrich Paulus

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan warga negara Indonesia (WNI) uang berada di Iran berhasil dievakuasi. Ia menuturkan gelombang pertama WNI yang dievakuasi tiba di Jakarta sore hari ini, Selasa (24/6/2025).

"Yang jelas warga negara kita yang di Iran, alhamdulillah sudah berhasil kita evakuasi dan sore ini gelombang pertama mulai masuk ke Jakarta," ujar Lodewijk kepada wartawan di IPDN Jatinangor, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga

Ia melanjutkan bersama kementerian lainnya telah membentuk desk perlindungan tenaga kerja migran untuk membantu proses evakuasi WNI. Namun begitu dari 380 WNI di Iran tidak semua ingin dievakuasi. "Yang jelas dari 380 WNI yang ada di Iran, tidak semuanya mau dievakuasi," kata dia.

Ia menyebut proses evakuasi relatif membutuhkan waktu yang panjang hingga 16 jam mulai dari Teheran menuju ke Azerbaijan menggunakan jalur darat. Selanjutnya menggunakan pesawat. "Jadi memang kita telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat yang ada di sana bukan saja yang terkait dengan Israel dengan Iran. Tetapi juga negara-negara tertangga Jangan sempat eskalasi ini berkembang, Bagaimana mereka mengamankan diri sendiri," kata dia.

Ia melanjutkan pihaknya menawarkan kepada WNI yang ingin dievakuasi. Selain itu, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar negeri terus melakukan monitoring. Termasuk memberikan saran kepada WNI. "Monitoring terus dilakukan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement