Kamis 03 Jul 2025 19:44 WIB

Pedagang Tolak Wacana KDM Bongkar Teras Cihampelas Bandung

Pedagang keberatan Teras Cihampelas dibongkar, karena kesulitan mencari tempat lain

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah pedagang di Teras Cihampelas merasa kaget dan sedih mendengar kabar rencana pembongkaran Teras Cihampelas yang diusulkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis (3/7/2025).
Foto: M Fauzi Ridwan.
Sejumlah pedagang di Teras Cihampelas merasa kaget dan sedih mendengar kabar rencana pembongkaran Teras Cihampelas yang diusulkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis (3/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sejumlah pedagang yang berjualan di Teras Cihampelas, Kota Bandung menolak wacana usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membongkar Teras Cihampelas yang disampaikan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Rabu (2/7/2025). Mereka meminta agar Teras Cihampelas ditata agar pengunjung berdatangan.

Pedagang nasi ayam penyet di teras 7 Aan Suherman (53 tahun) meminta agar pemerintah menata kembali Teras Cihampelas agar pengunjung yang datang semakin ramai. Ia merasa keberatan apabila Teras Cihampelas dibongkar sebab akan kesulitan untuk mencari tempat lain.

Baca Juga

"Kalau dibongkar gimana, kan kalau souvenir mah ada tempat di bawah, kalau kita gimana. Mau ke mana, harus ada tempat.Ya keberatan, mending juga ditata kembali, diperbaiki lagi biar pengunjung pada datang," ujar Aan ditemui di Teras Cihampelas, Kamis (3/7/2025).

Bapak yang sudah berjualan di Teras Cihampelas sejak tahun 2017 ini mengaku sudah memiliki pelanggan tetap yang hendak makan. Mereka berasal dari karyawan mal Ciwalk dan karyawan lainnya serta mereka yang membeli secara online. "Kalau saya mah lumayan banyak langganan. Jadi bisa bertahan," kata dia.

Saat ini, Aan mengaku dapat memperoleh omzet sebesar Rp 800 ribu. Angka tersebut masih tinggi dengan kondisi yang relatif sepi. Situasi tersebut berbeda dengan saat pembukaan tahun 2017 yaitu dimana dirinya bisa meraup untung hingga Rp 3 juta. "Sekarang paling habis 5 kilogram (ayam) situasi sepi kaya gini," kata dia.

Ia mengaku beberapa kali Teras Cihampelas sempat diperbaiki dan pengunjung berdatangan. Namun, untuk penjual souvenir relatif sepi sedangkan kuliner masih banyak yang bertahan berjualan. Ia menuturkan pemerintah harus membersihkan kembali vandalisme yang terjadi di Teras Cihampelas.

Sementara itu pedagang lainnya Ira mengatakan dari total 191 kios di Teras Cihampelas yang bertahan hanya sekitar 30 pedagang. Mereka mayoritas menjual makanan. Pendapatannya sendiri tiap hari relatif naik turun.

"Sama Pak Dedi dan Pak Farhan tolong lah jangan sampai dibongkar kalau misal bisa mah diperbaiki aja direnovasi dibantu. Syukur syukur dibantu modal," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement