Kamis 21 Aug 2025 11:04 WIB

Puluhan Rumah dan SD Rusak di 11 Desa di Karawang Terdampak Gempa Bumi

BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Karawang terus melakukan asesmen dan monitoring

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kerusakan bangunan SDN Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pascagempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025).
Foto: BPBD Kabupaten Karawang.
Kerusakan bangunan SDN Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pascagempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Puluhan rumah dan sekolah dasar (SD) mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat terdampak gempa bumi magnitudo 4,9 di Karawang, Rabu (20/8/2025) malam. Petugas gabungan pun, terus melakukan pendataan dan evakuasi masyarakat.

Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, gempa bumi magnitudo 4,9 menyebabkan puluhan rumah dan sekolah dasar rusak di Desa Parungsari, Desa Wanakerta, Desa Mulyajaya. Desa Curug, Desa Ciptasari, Desa Cintaasih, Desa Kutamaneuh, Desa Kutalanggeng, Desa Cintawargi, Desa Parungmulya, Kabupaten Karawang dan Desa Sukabungah di Bekasi.

Baca Juga

Hadi mengatakan, di Karawang empat rumah rusak ringan, 32 rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dua unit rumah rusak, empat puskesmas terdampak. Satu aula rusak dan tempat ibadah serta sekolah dasar sedangkan di Bekasi satu unit tempat ibadah rusak. "Korban terdampak 104 jiwa," ujar Hadi, Kamis (21/8/2025).

Menurut Hadi, BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Karawang terus melakukan asesmen dan monitoring di lapangan. Hadi mengatakan, kondisi terkini dalam penanganan di lapangan.

Sebelumnya, rentetan gempa bumi terjadi dalam waktu sehari, Rabu (20/8/2025) terjadi di mulai dari Kabupaten Bandung Barat, kemudian ke wilayah Bekasi, Karawang hingga Purwakarta, Jawa Barat. Sebagian masyarakat merasakan guncangan gempa bumi dan khawatir serta bertanya-tanya apa yang terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan gempa bumi yang pertama terjadi di Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 12.28 WIB dengan magnitudo 1,7. Gempa bumi dangkal tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Lembang.

Selanjutnya, gempa bumi berikutnya terjadi di Kabupaten Bekasi sekitar pukul 19.54 WIB dengan magnitudo 4,9. Termasuk gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Karawang di jam yang sama.

Gempa bumi terjadi akibat sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat. Berikutnya gempa susulan terjadi sekitar pukul 20.35 WIB dengan magnitudo 2,1. Sedangkan gempa bumi susulan magnitudo 1,8 terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 20.16 WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement