Senin 25 Aug 2025 15:41 WIB

Angin Mengamuk di Dua Desa, Tumbangkan Pohon Hingga Timpa Belasan Rumah Warga

Penghuni rumah tidak mengalami luka akibat peristiwa tersebut.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (25/8/2025). Pohon itu tumbang akibat diterjang angina kencnag dan hujan intensitas tinggi pada Ahad (24/8/2025) sore.
Foto: Dok BPBD Kabupaten Kuningan
Petugas melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (25/8/2025). Pohon itu tumbang akibat diterjang angina kencnag dan hujan intensitas tinggi pada Ahad (24/8/2025) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Angin kencang mengamuk di dua desa di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, yakni Desa Ciputat dan Desa Kapandayan, Ahad (24/8/2025) sore. Akibatnya, banyak pohon tumbang dan menimpa belasan rumah milik warga.

Hingga Senin (25/8/2025), upaya penanganan lanjutan akibat angin kencang itu masih berlangsung. Warga beserta aparat desa dan kecamatan setempat bahu membahu bersama petugas Damkar, BPBD, TNI, Polri dan PLN melakukan langkah penanganan tersebut.

Baca Juga

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kuningan, angin kencang di Desa Ciputat terjadi di Dusun Manis, Dusun Kaliwon dan Blok Puhun. Di dusun Manis, tercatat ada lima pohon mangga yang tumbang dan menimpa lima rumah warga.

Di Dusun Kaliwon juga terdapat lima pohon mangga yang tumbang menimpa lima rumah warga. Selain kelima rumah yang tertimpa pohon tersebut, angin kencang juga merusak lima rumah lainnya dan satu pondok pesantren di dusun itu.

“Jadi di Desa Ciputat ada sepuluh pohon mangga yang tumbang, sepuluh rumah warga terdampak pohon tumbang hingga menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang, dan enam rumah warga terdampak angin kencang hingga rusak ringan hingga sedang. Tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Senin (25/8/2025).

Sementara di Desa Kapandayan, tercatat ada dua pohon tumbang yang menimpa dua rumah warga. Beruntung, penghuni rumah tidak mengalami luka akibat peristiwa tersebut.

Tak hanya menimpa rumah warga, pohon tumbang juga sempat membuat akses jalan Kapandaiyan – Ciawigabeng menjadi tertutup. Namun, upaya cepat petugas dan warga membuat evakuasi pohon tumbang berlangsung cepat dan akses jalan kembali terbuka tadi malam.

Indra menjelaskan, tiupan angin kencang itu mengiringi hujan intensitas tinggi pada Ahad (24/8/2025), yang berlangsung mulai pukul 14..00 WIB hingga 16.00 WIB. Ia pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement