REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi meminta aparat kepolisian untuk membebaskan mahasiswa yang masih ditahan pascademonstrasi di Gedung DPRD Jabar sejak Jumat (29/8/2025) hingga Senin (1/9/2025). Namun begitu, bagi pendemo yang terindikasi berbuat pidana dapat diproses secara hukum.
"Yang paling dekat ya kita mau ke Polda (Jabar) dengan teman-teman DPRD, sama-sama anak-anak yang masih ditahan agar segera dibebaskan," ujar Dedi, seusai bertemu ratusan mahasiswa di Gedung Sate, Rabu (3/9/2025).
Dedi menyebut pembebasan mahasiswa tidak hanya yang berada di Polda Jawa Barat. Akan tetapi pembebasan mahasiswa di polres dan polres metro. "Saya minta anak-anak mahasiswa yang mengalami penahanan itu segera dibebaskan," kata dia.
Namun begitu, ia mengungkapkan bagi pendemo yang terindikasi melakukan perbuatan pidana untuk diproses secara hukum. Dedi menyebut bagi mereka yang tidak memenuhi unsur pidana agar tidak dipaksakan. "Kalau pidana ya, kalau yang pidana silahkan aja teruskan dengan undang-undang pidana. Siapapun yang memenuhi syarat unsur pidana ya dipersilahkan.Tetapi yang tidak memenuhi unsur nggak boleh dipaksakan," kata dia.
Dedi mengaku tidak mengetahui jumlah mahasiswa yang masih ditahan kepolisian. Dedi, akan mengecek mahasiswa yang masih ditahan di kepolisian. Ia menambahkan pihaknya akan terus menindaklanjuti harapan-harapan mahasiswa yang menyampaikan kritikan di forum mahasiswa yang digelar di Gedung Sate. "Kita lebih optimalkan lagi, tindak lanjut," kata dia.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mempersilahkan Gubernur Jawa Barat yang bakal datang ke Polda Jawa Barat untuk mengecek kondisi pendemo yang masih ditahan. Pihaknya masih dalam proses penyidikan terhadap pendemo yang diamankan. "Mangga aja, silahkan aja, nanti kan kita semuanya terbuka penyidikannya sesuai aturan, kita welcome," kata dia.
Ia pun berterimakasih kepada mahasiswa yang memberikan kritik kepada lembaga kepolisian. Kapolda Jabar menyebut kritikan tersebut merupakan sesuatu yang konstruktif. " Kita dengar bersama saya berterimakasih atas masukan dari adik-adik mahasiswa. Saya nggak anti kritik itu semua saya anggap suatu yang konstruktif, membangun dan insyaallah akan kita lanjutkan lagi," kata dia.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat mengamankan 147 orang pendemo yang melakukan aksi di Gedung DPRD Jawa Barat. Sebagian besar dari mereka telah dipulangkan kepada orangtua masing-masing.