Ahad 14 Sep 2025 10:30 WIB

Viral Pria Tua di Bandung Barat Nyaris Dihajar Massa, Diduga Cabuli Seorang Anak

Terduga pelaku kepergok saat hendak melakukan aksi bejatnya terhadap seorang bocah.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Seorang Pria Sepuh di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Diamankan karena Diduga Melakukan Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur.
Foto: Tangkapan Layar
Seorang Pria Sepuh di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Diamankan karena Diduga Melakukan Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Seorang pria tua asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat berinisial AN (56) nyaris dihajar massa. Karena, diduga melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Video itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, warga benar-benar marah pada ulah pria lanjut usia itu. Mereka menyerang terduga pelaku, beruntung ada polisi yang berusaha meredam kemarahan warga. Terduga pelaku itu sudah diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga

"Sudah kita amankan, sekarang terduga pelaku masih dalam pemeriksaan di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Cimahi)," ujar Kepala Seksi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).

Berdasarkan keterangan saksi mata, terduga pelaku kepergok saat hendak melakukan aksi bejatnya terhadap seorang bocah. Sampai akhirnya diamankan oleh warga untuk dimintai keterangan.

"Jadi informasi dari warga dia kepergok saat hendak melakukan tindakan asusila pada seorang anak di bawah umur. Sama warga kemudian diamankan untuk ditanyai. Warga ada yang emosi lalu dan terduga pelaku ini diserang, kemudian diamankan anggota Polsek Padalarang," kata Gofur.

Gofur mengatakan penyidik juga masih mendalami terkait modus dan motif terduga pelaku kala melancarkan aksi bejatnya. Dari informasi sementara, jumlah korbannya lebih dari satu orang. "Informasinya korban lebih dari satu orang, sampai sekarang masih kami pastikan berapa korbannya. Yang pasti kasus ini sudah kami tangani, perkembangan selanjutnya akan disampaikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement