Ahad 14 Sep 2025 19:05 WIB

Program Bayi Tabung Identik dengan Harga Mahal, RSIA di Bandung Tawarkan Biaya yang Lebih Terjangkau

Program bayi tabung yang ditawarkan mulai dari Rp45 juta.

Peresmian Fertility Center RSIA Graha Bunda Bandung, Ahad (14/9/2025)
Foto: Dok Republika
Peresmian Fertility Center RSIA Graha Bunda Bandung, Ahad (14/9/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Setiap pasangan yang sudah menikah, pasti akan mendambakan seorang anak dalam rumah tangganya. Selain untuk melanjutkan keturunan, lahirnya buah hati dinilai bisa membuat sebuah keluarga semakin harmonis.

Namun, di masyarakat kita tidak sedikit pasangan suami istri yang belum mempunyai anak padahal sudah menikah bertahun-tahun. Menurut Founder RSIA Graha, Dr.dr Hanom Husni Syam, SpOG, Subsp. Fer, M.Kes, salah satu solusi yang bisa ditempuh bagi pasangan yang susah memili anak, adalah dengan mengikuti program bayi tabung.

Baca Juga

"Program bayi tabung saat ini angkanya meningkat di berbagai daerah. Namun, khusus di Jawa Barat, sebagai daerah dengan jumlah penduduk tertinggi, tapi peserta yang ikut program ini tidak terlalu banyak," ujar Dr Hanom di diskusi kesehatan bertema "Penanganan Uroginekologi Estetika dan Penganan Infertilitas Terkini di Bandung, Ahad (14/9/2025).

Salah satu persoalannya, kata dia, karena masyarakat masih menganggap bahwa program ini biayanya mahal bisa sampai ratusan juta. Hal ini yang coba dieliminasi oleh RSIA Graha Bunda dengan menawarkan program bayi tabung mulai dari Rp45 juta.

Meskipun biayanya rendah, kata dia, tapi tetap memerhatikan beberapa aspek dan kondisi. Sebab, ada saja tindakan yang harus diambil dan itu bisa menaikkan biaya yang harus dibayar keluarga peserta bayi tabung. Selain itu, RSIA Graha Bunda pun, sudah soft opening sejak setahun lalu. Dengan keberhasilan kehamilan yang baik, bahkan di antara pasien yang sudah hamil, sudah ada 2 ibu yang melahirkan.

"Misal, ada pasien yang kondisinya normal, ada yang responnya tinggi, ada juga yang responnya rendah. Itu akan pengaruh ke dosis obat dan juga nantinya ke harga. Kalau untuk fasilitas dipastikan tidak akan ada pengurangan," kata Hanom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement