REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus mengingatkan praja Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tidak melakukan tindak kekerasan di kampus maupun di luar kampus. Ia mengancam akan menindak tegas praja yang terlibat dalam tindak kekerasan.
"(Praja) Untuk menolak dan menjauhi segala bentuk tindakan kekerasan, baik yang terjadi di dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus," ucap dia saat memberikan sambutan upacara pengukuhan 1.058 Praja Pratama IPDN ke 36 tahun 2025 di Lapangan Parade Abdi Praja, Rabu (15/10/2025).
Ia menegaskan pihaknya akan menindak tegas kepada siapapun praja yang terbukti melakukan kekerasan. Akhmad Wiyagus menyebut Praja IPDN merupakan putra putri terbaik bangsa yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
"Tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang terbukti melakukan kekerasan. Saya ulangi sekali lagi, tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang terbukti melakukan kekerasan," kata dia.
Selama menjalani pendidikan, ia berharap setiap praja diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan, solidaritas, dan gotong royong. Serta menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghormati, baik dalam interaksi di kalangan praja maupun dalam interaksi dengan seluruh sivitas akademika IPDN.
"Lulusan IPDN akan menghadapi tantangan sebagai aktor pemersatu, perekat persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia di era globalisasi yang semakin bebas dan terbuka," ungkap dia.
Ia menyebut proses pendidikan di IPDN pun perlu meningkatkan penguasaan teknologi informasi, kemampuan berbahasa asing. Serta membuka kesempatan untuk meraih program studi lanjutan di luar negeri yang saat ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Akhmad Wiyagus menambahkan 1.058 praja yang dikukuhkan menjadi Praja Pratama IPDN terdiri dari 745 orang putra dan 313 putri. Ia menyebut IPDN bertujuan menyiapkan kader pemerintahan dalam negeri sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kompetensi, spesifikasi, dan kualifikasi di bidang ilmu pemerintahan, serta keterampilan teknis.