REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung telah mengamankan seorang juru parkir liar yang diduga memeras wisatawan di Jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu (15/11/2025) lalu. Rekaman video berisi aksi dugaan pemerasan tersebut muncul di media sosial dan menjadi viral.
Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku meminta uang parkir Rp 15 ribu. Akan tetapi, pengemudi memilih membayar uang parkir saat hendak pergi meninggalkan lokasi parkir sebesar Rp 5.000.
Pelaku menolak dengan uang Rp 5.000 yang diberikan oleh pengemudi. Selanjutnya, korban menanyakan kartu parkir resmi dari pelaku. Karena tidak bisa memperlihatkan, pengemudi mobil langsung pergi meninggalkan lokasi parkir tersebut.
"Saat diminta menunjukkan kartu parkir resmi, pelaku tak bisa membuktikan. Korban kemudian langsung pergi,” ujar Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Andi Agusfian Pranata, Rabu (26/11/2025).
Ia mengatakan petugas langsung melakukan pengecekan lokasi dan mengamankan pria berinisial AK (44 tahun). Pelaku dibawa ke Polsek Sumur Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami tidak akan mentolerir praktik pemerasan dalam bentuk apa pun karena dapat meresahkan masyarakat dan mencoreng citra pariwisata Kota Bandung,” kata dia.
Ia mengatakan polisi mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik serupa di lapangan.
Sebelumnya, aksi getok parkir di Kota Bandung sempat terjadi beberapa kali kepada wisatawan luar kota yang sedang berkunjung. Para pelaku akhirnya diamankan dan diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi kembali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika