Rabu 03 Dec 2025 15:25 WIB

Pemprov Jabar Bakal Lakukan Reboisasi di Lahan PTPN Seluas 200 Hektare

Selain di Pangalengan, penanaman juga akan dilakukan di Ciater

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
 Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Foto: M Fauzi Ridwan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan melakukan penanaman teh di lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) seluas 200 hektare sebagai bagian dari reboisasi. Para petani yang akan menanam bakal diberikan upah sebesar Rp 50 ribu.

"Sekarang kan sudah mulai Pemprov Jabar melakukan penanaman teh di areal tanah PTPN," ujar Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga

Tidak hanya itu, Dedi mengatakan, reboisasi bakal dilakukan di kawasan tebing yang curam dan masih terdapat tanaman sayuran. Para petani yang bakal menanam teh merupakan petani penggarap yang sudah menanam sebelumnya di sana.

"Yang sekarang dikerjakan itu total dengan yang di Pangalengan (Kabupaten Bandung) itu totalnya 200 hektare. Tahap pertama," kata dia.

Selain di Pangalengan, kata Dedi, penanaman juga akan dilakukan di Ciater, Kabupaten Subang, kawasan puncak serta wilayah Sukabumi. Serta area hutan di wilayah Jawa Barat dengan penanaman bambu.

Ia menambahkan PTPN pun sudah menghentikan seluruh kerja sama operasional dengan pihak swasta dalam pengelolaan kawasan. Lahan-lahan yang kosong selanjutnya bakal ditanami Pemprov Jabar.

Dedi menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PTPN terkait jalan provinsi yang tanahnya merupakan milik PTPN. Pihaknya diberikan kewenangan untuk menggunakan jalan tersebut. Ia pun bakal membahas terkait HGU di lahan PTPN yang telah habis bersama Badan Pertanahan Nasional.

Sebelumnya, ia menyebut kondisi 80 persen hutan di Jawa Barat mengalami kerusakan. Sedangkan sisanya 20 persen masih terjaga sebagai hutan di wilayah Jawa Barat. "Jawa Barat kondisi hutan yang betul-betul masih hutan kan 20 persen lagi. 80 persen kan dalam keadaan rusak," ucap Dedi Mulyadi dikutip Selasa (2/12/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement