REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Upaya pencarian terhadap Feri (9), bocah laki-laki yang tenggelam di sungai Kumpul Kwista, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, membuahkan hasil. Bocah tersebut berhasil ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (28/5) pukul 09.46 WIB.
Tim SAR Gabungan menemukan korban pada jarak tiga kilometer dari lokasi kejadian awal dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya pada pukul 10.15 WIB, korban diserahterimakan kepada pihak keluarga korban.
''Upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit),'' ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, Jumat (28/5).
Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing.
Kantor SAR Bandung sebelumnya menerima laporan bahwa Feri tenggelam pada Kamis (27/5). Peristiwa itu bermula saat korban sedang mencuci tangan dan membersihkan badan bersama rekan-rekannya (sebelumnya diberitakan korban tenggelam ketika berenang). Korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai.
Diketahui korban tidak bisa berenang karena memiliki penyakit polio dan tangannya tidak bisa digerakkan. Warga sekitar yang sedang mencuci baju sempat mencoba menolong korban namun korban terlepas lagi hingga akhirnya tenggelam.