Sementara menurut Ketua Badko HMI Jawa Barat, Khoirul Anam, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam membantu penanganan pandemi ini. Namun, ia mengaku sering kesulitan untuk berkoordinasi dengan pemerintah ketika hendak memberikan bantuan.
"Jangan sampai ada kolaborasi, tapi nanti siapa yang bisa kita hubungi?" katanya.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum IMM Jawa Barat, Deni Safrudin. Ia bahkan berterus terang dengan mengatakan sulitnya ketika hendak berkomunikasi dengan Emil. "Terkadang kita sulit berkomunikasi dengan bapak," katanya.
Bahkan, ketika mahasiswa diajak berkolaborasi, pihaknya belum tahu harus menghubungi siapa. "Saat harus kolaborasi, belum tahu harus kemana, siapa yang dihubungi," katanya.
Deni pun berharap ajakan kolaborasi ini bisa benar-benar direalisasikan. "Kami ingin ketika 'perang', jenderal lapangannya Pak Gubernur. Tapi terkadang kita sulit berkomunikasi dengan bapak. Kami akan nurut, maka dari itu komunikasi harus sampai. Jangan sampai ketika Bapak merintahkan 'tembak, tapi kami masyarakat masih belum tahu," jelasnya.