Rabu 11 Aug 2021 12:02 WIB

BUMD Jaswita Jabar Kembangkan Hejo Forest Eco Tourism

Hejo Forest merupakan tempat wisata Glamping Forest Side terbaru di Ciwidey.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
BUMD Jaswita Jabar Kembangkan Hejo Forest Eco Tourism (ilustrasi).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
BUMD Jaswita Jabar Kembangkan Hejo Forest Eco Tourism (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) – Jaswita Jabar, menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bina Wana Lestari terkait investasi pembangunan, operasi dan pemasaran Hejo Forest.  

Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Jaswita Jabar Deni Nurdyana Hadimin dan Direktur Utama PT Bina Wana Lestara Cipta Purwhana, serta dihadiri oleh jajaran komisaris Jaswita Jabar.

PT Bina Wana Lestari adalah merupakan Perusahaan Swasta Pemegang Izin Usaha Penyedia Sarana Wisata Alam (IUPSWA). Perjanjian Kerja sama ini dalam rangka pengembangan dan pengelolaan kawasan wisata Hejo Forest Eco Tourism, yang akan berlangsung selama tiga tahun. 

Hejo Forest merupakan tempat wisata Glamping Forest Side terbaru di Ciwidey yang sedang hits dan digandrungi banyak wisatawan untuk berlibur. Hejo Forest memiliki arti hutan hijau, dimana kata “Hejo” diambil dari bahasa sunda yang memiliki arti hijau. 

Hejo Forest memiliki lokasi yang sangat strategis dan berada di tengah-tegah semua kawasan ciwidey seperti Kawah Putih, Situ Patenggang dengan pemandangan hutan yang masih natural. Fasilitas yang disediakan oleh Hejo Forest adalah Camping Ground, Outbound Area, Paintball, Archery, Hammock Park, Hutan Avatar dan Kolam Rendam Air Panas. Hejo Forest memiliki luas lahan 5,5 hektar.

Menurut Direktur Utama Jaswita Jabar, Deni Nurdyana Hadimin, perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu bentuk percepatan yang dilakukan Jaswita Jabar dalam upaya meningkatkan performa usaha perseroan di bidang pariwisata. Hal ini juga menjadi target yang sudah disahkan dalam RUPS Jaswita Jabar tentang kerjasama pengembangan usaha di bidang pariwisata khususnya pengelolaan di area Hejo Forest. 

“Penandatanganan kerja sama ini merupakan salah satu upaya Jaswita Jabar untuk meningkatkan performa usaha, khususnya di bidang pariwisata, karena kawasan Hejo Forest memang memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Barat,” ujar Deni, Rabu (11/8).

Penandatangan perjanjian kerja sama ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Setda Jabar, Irfan Hadisiswanto. Menurutnya, Jaswita merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya 100 persen milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan mempunyai banyak aset yang harus dikelola dengan baik dan bisa menjdi manfaat bagi masyarakat Jawa Barat. 

“Biro BUMD Jabar mendukung kolaborasi Jaswita Jabar dengan pihak swasta, dalam hal ini PT Bina Wana Lestari. Kerja sama ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan lancar sehingga dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah bagi pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dapat berkontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diwilayah sekitarnya,” katanya. 

Irfan berharap apa yang telah dilakukan oleh Jaswita Jabar tidak hanya sebatas kerjasama namun, ada upaya lain yang dikerjakan sehingga menguntungkan kedua belah pihak.

Kerjasama Jaswita Jabar dengan PT. Bina Wana Lestari, semakin meningkatkan portofolio usaha Jaswita Jabar. Selain itu, pada hari yang sama juga dilakukan penandatanganan  perjanjian kerjasama antara Jaswita Jabar dengan Yayasan Pendidikan Wiyata Indonesia terkait perjanjian sewa aset milik provinsi Jawa Barat yang saat ini digunakan oleh Yayasan Pendidikan Wiyata Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement