Senin 06 Sep 2021 15:11 WIB

Baru 8 Persen Siswa di Kabupaten Bekasi yang Divaksin

Tenaga pengajar di Kabupaten Bekasi sudah divaksin semuanya.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pelajar menunjukkan surat keterangan vaksin COVID-19. ilustrasi
Foto: ANTARA/RAHMAD
Sejumlah pelajar menunjukkan surat keterangan vaksin COVID-19. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Baru 8 persen anak-anak dengan rentang usia 12 hingga 18 tahun di Kabupaten Bekasi yang divaksinasi. Jumlahnya setara 200.000 jiwa.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menerangkan, meski capaian vaksinasi anak masih minim, namun ia memastikan kalau tenaga pengajar di Kabupaten Bekasi sudah divaksin semuanya.

Baca Juga

"Siswa yang sudah divaksin itu baru 8 persen, sebanyak 200.000 orang. Guru-guru sudah harus divaksin," kata Dani, di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/9).

Total tenaga pengajar sebanyak 27.408 orang. Guru yang telah divaksin dosis satu dan dua sebanyak 22.756 orang, sedangkan yang belum divaksin dosis kedua dan belum sama sekali divaksin berjumlah 6.697 orang.

Para guru yang belum divaksin, rata-rata masih menunggu dosis kedua. Namun, ada juga mereka yang tidak divaksin karena alasan tertentu.

Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bekasi telah mencapai 39,16 persen, atau setara lebih dari 850.000 jiwa.

Namun apabila vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat dan vaksinasi dosis ketiga nakes digabungkan, maka totalnya telah melebihi 50 persen.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement