Selasa 21 Dec 2021 19:06 WIB

BUMD MUJ dan Dekranasda Bawa Produk Unggulan Jawa Barat Mendunia

Dubai Expo menghasilkan keran ekspor baru produk buah-buahan dan fesyen di Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Jawa Barat (Jabar) terus melakukan pemulihan ekonomi melalui peningkatan ekspor produk unggulan. Ekspor tersebut, salah satunya dilakukan oleh para penghasil kopi di Kabupaten Subang. (ilustrasi)
Foto: istimewa
Jawa Barat (Jabar) terus melakukan pemulihan ekonomi melalui peningkatan ekspor produk unggulan. Ekspor tersebut, salah satunya dilakukan oleh para penghasil kopi di Kabupaten Subang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Migas Hulu Jabar (MUJ) mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada dunia. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, MUJ telah mendukung pelaksanaan Dubai Expo 2021 pada Oktober 2021 lalu yang menjadi tempat strategis agar industri Jawa Barat dikenal pasar internasional.

Dubai Expo 2021 mengangkat tema “Creating the Future from Indonesia to the World” terbukti menghasilkan keran ekpor baru terhadap produk buah-buahan dan fesyen di Jawa Barat. 

Baca Juga

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara simbolis telah melepas ekspor perdana buah-buahan dan produk fesyen muslim ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin 13 Desember 2021. “Kami melalui program sponsorship turut serta pada pelaksanaan Dubai Expo pada Oktober lalu. MUJ bekerja sama dengan Dekranasda Jabar, yang dipimpin Ibu Atalia Ridwan Kamil, membawa produk unggulan siap ekspor untuk dipertemukan dengan pengusaha di dunia,” ujar Direktur utama PT MUJ Begin Troys, dalam keterangan resmi perusahaan MUJ, Selasa (21/12).

Begin mengatakan, kerja sama tersebut nyata membawa hasil. Permintaan ekspor berasal dari Epicstar Group selaku buyer dari Dubai, dengan rincian buah manggis 600 kilogram, rambutan 300 kilogram, salak 200 kilogram, dan jengkol 50 kilogram. 

Selain produk buah-buahan, kata dia, dilakukan juga ekspor produk fesyen muslim seperti sarung, baju muslim, peci, hingga mukena yang keseluruhannya dihasilkan dari tangan kreatif Jawa Barat.

MUJ, menurut Begin, berkomitmen akan membersamai Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam kegiatan yang mengangkat ke-Jawa Barat-an. Sebagai perseroan, selain bisnis,  CSR dan sponsorship, perusahaannya juga, menurut Begin, harus mengambil tindakan strategis agar pembangunan bisa dirasakan langsung masyarakat.

“Setelah Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara simbol mengekspor, ke depannya bisa saja permintaan akan terus meningkat, sehingga bisa mengangkat langsung pelaku usaha di Jawa Barat yang memiliki produk-produk unggulan,” kata Begin. 

Sehingga, kata dia, pihaknya bertindak dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial. Yakni, mencakup lebih dari sekadar berpartisipasi, tapi ada tujuan berharga lainnya.

Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, cara membangun Jawa Barat paling nyata adalah dengan membuka ruang kolaborasi. Dalam Expo di Dubai ruang kolaborasi yang dibuka nyata menghasilkan terobosan baru untuk mengangkat produk unggulan Jawa Barat kepada dunia.“Berkat kolaborasi Pemerintah Jawa Barat dan MUJ, kami bisa membawa industri lokal menuju pasar internasional,” kata Atalia.

Atalia mengatakan, ia berterima kasih kepada Migas Hulu Jabar (MUJ) yang sudah mendukung penuh kegiatan Expo di Dubai pada Oktober 2021 lalu. "Semoga Jawa Barat bisa terus mendunia dengan semangat kolaborasi,” kata Atalia. 

Atalia juga berharap keran ekspor yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa terus meluas agar produk yang dihasilkan asli Jawa Barat semakin bisa bermain dikancah dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement