REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Satu orang dari tiga orang anak yang terkena material longsor di Kampung Cilengkong RT 01 RW 17 Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/4/2022) malam ditemukan meninggal dunia. Dua orang anak lainnya yang menjadi korban berhasil diselamatkan oleh warga setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan longsor yang terjadi diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi. Tiga orang anak tertimbun longsor dan salah satu diantaranya ditemukan meninggal dunia.
"Satu korban meninggal, korban bersama dua rekannya pulang mengaji di lokasi tidak jauh dari rumah korban, tiba-tiba jalan yang dilalui longsor dan menyeret ketiganya," ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Ia menuturkan salah seorang warga berusaha menolong dan dua anak berhasil diselamatkan. Namun salah seorang korban terlepas dan terbawa material longsor berupa lumpur dan batu.
Selain itu 22 rumah terdampak dan 10 rumah diantaranya mengalami rusak berat. Warga yang rumahnya rusak berat mengungsi di Bale RW dan rumah kerabat. Selain itu lahan pertanian sawah dan perkebunan sekitar 3 hektar terdampak.
Ia melanjutkam akses jalan desa tertutup longsor di beberapa titik dan hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan pihaknya memberangkatkan dua tim penyelamatan Kantor SAR Bandung menuju lokasi longsor. Para petugas saat ini masih melakukan pencarian anak yang menjadi korban tersebut.
Alat-alat yang dibawa ke lokasi longsor yaitu satu unit motor trail, satu set palsar longsor, satu set peralatan alat komunikasi. Serta satu set peralatan medis dan alat pelindung diri personel.