Sabtu 26 Nov 2022 08:19 WIB

BIN Daerah Jabar Bantu Korban Gempa Cianjur Hingga ke Daerah Terpencil

Tim Kemanusiaan BIN menyalurkan logistik ke berbagai desa yang terdampak gempa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Isteri Kepala Badan Intelijen Negara-BIN Susi Budi Gunawan bersama Istri Divia Cita (IDC) 83 memberikan bantuan pada korban Gempa Kabupaten Cianjur. Bantuan yang diberikan, berupa dua truk makanan dan obat-obatan yangbdititipkan ke Posko Bantuan Gempa Cianjur yang dikoordinir oleh BIN Daerah Jawa Barat (Binda Jabar) di jalan lintas Labuan-Cianjur, tepatnya di Desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Kabinda Jabar Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks, direncanakan bantuan akan diserahkan 1 truk kepada Kepala Desa Cijedil Kecamatan Cegunang, Kabupaten Cianjur yang wilayahnya terdampak gempa bumi terparah dari 16  Kecamatan  yang  terdampak. Serta, 1 truk lainnya akan digunakan untuk pelayanan bantuan makanan dan kesehatan di Posko bantuan BIN di Desa Cijedil, Kecamatan Cegunang, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga

Menurut Ruddy, Tim Kemanusiaan BIN (Badan Intelijen Negara) telah mengirimkan bantuan bagi warga terdampak gempa Cianjur yang dikirimkan hingga menembus desa terpencil. “Bantuan berupa paket makanan siap saji, peralatan anak-anak dan orang dewasa, serta bantuan keuangan kepada warga Kampung Burangkeng," katanya.

Lokasi yang dikunjungi Tim Kemanusiaan BIN yakni Lokasi Kampung Burangkeng, RT 001/001, Desa Mangunkerta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ruddy mengatakan, pihaknya membagikan bantuan kepada 99 kepala keluarga (KK) atau 300 pengungsi.

Menurutnya, masyarakat yang terdampak gempa Cianjur tersebut, mendirikan tenda pengungsian di tengah persawahan dan perkebunan. Jadi, masyarakat harus segera mendapatkan bantuan.

“Kami melaksanakan instruksi Kepala BIN, Bapak Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan, agar kami bergerak cepat, memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang mendapat musibah gempa ini,” katanya.

Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat memberikan bantuan kemanusian kepada desa-desa terdampak gempa yang terisolasi. Dia berharap, para korban bencana bisa mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

“Kami akan terus berkomunikasi dengan stakeholder (pemangku kepentingan), dengan jajaran terkait untuk kiranya bisa memprioritaskan desa-desa yang belum terjamah bantuan. Kami harapkan saudara-saudara kita tersebut segera mendapatkan bantuan,” katanya.

BIN, kata dia, telah menjalankan misi kemanusiaan ini sejak Senin (21/11) atau bersamaan saat terjadi gempa. BIN pun, telah mendirikan posko bantuan jalan lintas Labuan-Cianjur, tepatnya di Desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Di lokasi tersebut, kata dia, Tim Kemanusiaan BIN menyalurkan bantuan logistik ke berbagai desa yang terdampak gempa Cianjur. Sementara di posko, tenda pengungsian mampu menampung 300 pengungsi dan tenda-tenda akan terus bertambah.

“Kali ini bertambah sudah ada 300 lebih pengungsi. Kemarin tim posko sudah mendirikan lagi tenda tambahan, sekarang sudah ada 6 tenda. Lima tenda diperuntukkan untuk pengungsi, satu tenda untuk pelayanan kesehatan,” kata Ruddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement