REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Migas Utama Jabar (Perseroda)/MUJ meraih tiga penghargaan sekaligus, dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada acara Forum CSR Jawa Barat. Penghargaan tersebut, salah satunya diperoleh karena komitmen serta kontribusi MUJ dalam membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat pasca-pandemi Covid-19.
MUJ menjadi satu dari ratusan korporasi yang dinilai telah berkontribusi dalam pembangunan Jawa Barat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). Tiga penghargaan diserahkan pria yang akrab disapa Kang Emil ini kepada Direktur Keuangan & Umum PT MUJ Punjul Prabowo pada acara bertema “Sinergi TJSL Perusahaan untuk Percepatan Tujuan SDGs di Jawa Barat”, di Trans Luxury Hotel, akhir pekan ini. Selain itu, 11 kategori diberikan kepada perusahaan BUMN/Swasta nasional lainnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, konsep ke-Jawa Barat-an yang dibangun pada masa kepemimpinannya adalah Jabar Juara Lahir Batin. Jabar Juara Lahir Batin diusung bukan hanya juara di duniawi tapi juara secara spiritualitas. Pendekatannya melalui inovasi dan kolaborasi.
Menurut Ridwan Kamil, melalui inovasi Jawa Barat sudah menyabet 436 penghargaan. Adapun konsep kolaborasi dibangun untuk memenuhi dasar Pancasila ke- 5 yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Kita di sini tidak semata mencari cuan dalam mencapai goals, karena di dalam kekayaan itu ada tanggung jawab dalam sila kelima tersebut. Kenapa harus menyisihkan dan harus berbagi karena kita sepakat melalui sila kelima itu. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita memanen orang yang bervalue, ada kesusahan, kita hadir, karena dengan kita kompak kita akan lebih baik,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Melaui forum ini Emil berharap, apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada perusahaan-perusahaan yang secara nyata membantu program pembangunan di daerah melalui kolaborasi program CSR -nya. Selain itu, apa yang diimplementasikan bisa membawa terus makna kemanusiaan menjadi tanggung jawab bersama. Secara khusus, Gubernur berpesan kepada MUJ untuk terus menjadi teladan bagi BUMD & perusahaan lain di Jawa Barat dalam kontribusi pembangunan.
"Migas Utama Jabar kami arahkan sesuai bidangnya tentang energi, pemanasan iklim dan lainnya melalui forum TJSL ini,” kata Emil.
Sekadar informasi, penghargaan yang diberikan di Forum CSR Jawa Barat 2022 menyentuh program-program CSR yang juga mendukung dan bersinergi dengan beberapa program pembangunan seperti program Petani Milenial, program stunting, program kemiskinan, program WASH (water, sanitation & hygene), UMKM Juara, serta program lingkungan hidup dan program terkait mitigasi dampak perubahan iklim.
“Terima kasih atas penghargaan. Semoga dengan penghargaan ini bisa lebih memacu untuk bisa membangun ekonomi Pancasila sesuai arahan Kang Emil agar bisa juara dari segi perusahaan, tapi bisa terus bermanfaat untuk masyarakat,” kata Direktur Utama MUJ Begin Troys dalam keterangan resmi perusahaannya.
MUJ merupakan BUMD Provinsi Jawa Barat, yang berdiri pada tahun 2014 dengan nama Migas Hulu Jabar. Namun berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perubahan Bentuk Hukum Badan Usaha Milik Daerah Bidang Minyak dan Gas Bumi Lingkup Kegiatan Usaha Hulu Menjadi Perseroan Terbatas Daerah dengan Nama Perseroan Terbatas Migas Utama Jabar (Perseroda) tanggal 26 Juli 2022, MUJ bertransformasi menjadi BUMD Induk (holding) yang semula terbatas pada kegiatan usaha hulu migas diperluas menjadi bidang usaha energi dan sumber daya mineral termasuk jasa penunjang energi lainnya.