Rabu 04 Jan 2023 11:27 WIB

Pasar Besi Cikurubuk Kota Tasikmalaya Kebakaran

Sejumlah warga pasar sempat memadamkan api secara manual, tapi api terus membesar.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Petugas kebakaran mendinginkan bara api yang melahap Pasar Cikurubuk, di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengalami kebakaran, Rabu (4/1/2023).
Foto: Bayu Aji P/Republika
Petugas kebakaran mendinginkan bara api yang melahap Pasar Cikurubuk, di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengalami kebakaran, Rabu (4/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kebakaran melanda Pasar Besi Cikurubuk di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengalami kebakaran, Rabu (4/1/2023). Ratusan kios hangus terbakar dalam kebakara tersebut.

Salah pemilik toko, Ade (75 tahun) mengatakan, pihaknya awal mendapat laporan dari anaknya sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu, Ade yang masih berada di rumah langsung menuju ke kiosnya yang berada di Pasar Besi Cikurubuk. 

Baca Juga

"Saya datang, bagian depan," kata dia di lokasi kejadian. 

Ketika itu, menurut dia, belum ada petugas pemadam kebakaran. Alhasil, api dengan cepat menyebar dan membakar kios lainnya. Ia menyebut, hampir seluruh kios yang berjumlah ratusan unit di Pasar Besi Cikurubuk terbakar.

Petugas pemadam kebakaran baru datang sekitar pukul 08.00 WIB. Baru setelah itu api langsung berusaha dipadamkan.

Salah satu pemilik kios lainnya, Ajeng (38), mengatakan, asap hitam mulai terlihat meninggi sekitar pukul 07.30 WIB. "Saya dari 5.30 WIB sudah membuka kios, nah sekitar jam 7.30 WIB saya melihat asap dari kios yang paling depan, ini kios yang samping saya," kata dia. 

Dia yang saat itu hendak memasak gorengan langsung memberitahu warga dan penjaga pasar. Menurut dia, sejumlah warga pasar sempat memadamkan api secara manual. Namun, api justru terus membesar.

Berdasarkan pantauan Republika pada sekitar pukul 10.00 WIB, kebakaran sudah dapat dipadamkan. Namun, petugas di lapangan masih terus melakukan pendinginan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement