REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kebakaran besar melanda Pasar Besi Cikurubuk di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (4/1/2023). Lebih dari 100 kios di pasar itu hangus terbakar.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, melalui Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, menjelaskan peristiwa itu pertama kali dilihat seorang pedagang di pasar itu pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB. Pedagang yang hendak membuka warung itu melihat kepulan asap dari salah satu kios.
"Pedagang itu kemudian meminta pertolongan, kemudian mendobrak ruko tersebut. Namun, setelah dibuka di dalam ruko tersebut sudah terbakar oleh api," kata dia, Hartono, Rabu.
Hanya sekitar 10 menit, api langsung membakar semua bagian dan menjalar ke kios yang berada di sampingnya. Total terdapat 151 unit kios yang terbakar, dengan rincian 135 kios di Pasar Besi dan 16 kios di Pasar Burung.
Hartono mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik. "Faktanya dari setiap blok hanya ada 1 Kwh. Sedangkan tiap blok terdiri dari puluhan kios, sehingga dari tiap kios satu ke kios lain dilakukan sambungan pararel melalui kabel dan sangat rentan terjadi korsleting listrik," kata dia.
Berdasarkan pantauan Republika, api baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara itu, proses pendinginan dilakukan hingga pukul 11.00 WIB.
Untuk memadamkan kebakaran itu, petugas menerjunkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran. Lima unit dari Kota Tasikmalaya dan dua unit dari Kabupaten Tasikmalaya.