REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat Jabar diminta waspada, karena Badan Metreologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Yakni, pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sejumlah daerah di Jawa Barat, Senin (6/2).
Menurut Prakirawan BMKG Bandung Iid Mujtahiddin, angin kencang dan hujan ini berpotensi terjadi di sebagian wilayah. Di antaranya, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Subang, Sumedang, Indramayu, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaen Cianjur, Majalengka, KKuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kab.upaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
"Masyarakat harus waspada pula dengan terjadinya peningkatan kecepatan angin (angin kencang) yang bersifat lokal di sebagian wilayah Jawa Barat," ujar Iid.
Kondisi serupa masih harus diwaspadai pada Selasa (7/2/2023). Masyarakat diminta waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Sumedang, Kab Indramayu, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. dan Kota Cirebon, Kab. Garut, Kab. dan Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Banjar, dan Kab. Pangandaran.
Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprakirakan suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Utara 22 - 33°C. Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Selatan 18 - 32°C. Kelembapan udara Jawa Barat bagian Utara 60 - 93 persen. Kelembapan udara Jawa Barat bagian Selatan 65 - 95 persen.
Angin secara umum bertiup dari barat laut dengan kecepatan 05 – 50 km/jam. Waspada pula akan terjadinya potensi peningkatan kecepatan angin permukaan yang bersifat lokal dengan kecepatan lebih dari 25 knot di sebagian wilayah Jawa Barat.