REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Empat rute keberangkatan kereta api mengalami gangguan akibat longsor yang terjadi di jalur kereta api (KA) kilometer 111+100 Sukatani-Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jumat (5/5/2023) malam. Saat ini, satu jalur sudah dapat dilintasi kereta api dengan pembatasan kecepatan.
Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat longsor yaitu KA 43 Argo Parahyangan tujuan Bandung-Gambir, KA 6 Argo Wilis tujuan Bandung-Surabaya Gubeng. KA 147 Ciremai tujuan Bandung-Semarangtawang dan KA 7047 Cikuray tujuan Garut -Pasar Senen.
"Kelambatan (kereta api) hari ini imbas longsoran di Sukatani-Ciganea," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).
Dia melanjutkan, saat ini, jalur kereta api Sukatani-Ciganea sudah bisa dilintasi kereta dengan pembatasan kecepatan. Setelah terjadi longsor di KM 111+100, Jumat (5/5/2023).
"Jalur hulu, sudah bisa dilewati dengan kecepatan yang dibatasi. Kereta pertama yang melintasi jalur ini adalah kereta api Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir pada pukul 06.36 WIB," ujarnya.
Dia mengatakan, kereta api Argo Parahyangan tujuan Gambir-Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB. Kedua kereta api melintas di jalur hulu sebab untuk jalur hilir masih dalam proses pembersihan material longsor.
"Untuk jalur hilir masih dalam proses pembersihan material longsor," katanya.
Mahendro mengatakan, Daop 2 Bandung saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur kereta api di lokasi tersebut. Sehingga ke depan kereta api dapat dilalui dengan kecepatan normal.
Dia memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanan akibat longsor yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea di wilayah Kabupaten Purwakarta. "Daop 2 memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
