REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Jembatan gantung atau rawayan penghubung wilayah Kecamatan Babakan Madang dan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan dibenahi pada 2023 ini. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor menyebut pembangunan jembatan itu sudah dianggarkan dalam APBD 2023.

Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) DPKPP Kabupaten Bogor Nunung Toyibah menjelaskan, jembatan gantung itu menghubungkan Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, dan Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja. Panjang jembatan rawayan itu sekitar 30 meter, dengan lebar 1,2 meter.

Menurut Nunung, pembangunan jembatan tersebut berdasarkan usulan prioritas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. 

“Tahun ini, insyaallah, bulan Agustus atau paling cepat di akhir Juli, sudah dilakukan persiapan pelaksanaan rehabilitasi,” ujar Nunung, Rabu (5/7/2023).

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Babakan Madang, Budi, mengatakan, pembangunan jembatan rawayan tersebut diusulkan pada musrenbang. Harapannya, akan memudahkan lalu lintas masyarakat dan akses layanan kesehatan, pendidikan, juga aktivitas perekonomian.

Budi mengaku sudah mengecek kondisi jembatan rawayan tersebut bersama DPKPP, serta Pemerintah Desa Kadumangu. “Kami sangat apresiasi kepada Pemkab Bogor yang telah memprioritaskan jembatan rawayan di wilayah kami dalam program prioritas dan tahun ini akan segera dibangun,” kata dia.

Camat Sukaraja, Ria Marlisa, mengatakan, pihaknya bersama Kecamatan Babakan Madang mengajukan perbaikan jembatan rawayan melalui Musrenbang. Ia bersyukur pembenahan jembatan itu akan direalisasikan tahun ini.

“Alhamdulillah, sudah dapat respons yang sangat baik dari Pemkab Bogor. Tahun ini jembatan rawayan akan dibangun dan yang akan mengerjakan dari Korem. Mudah-mudahan bisa segera terbangun. Sekarang sedang proses pengadaan baja oleh Korem 061/Suryakencana,” kata Ria.

Ikuti Whatsapp Channel Republika